Enam Sekolah di Ponorogo Dilakukan Uji Coba Tatap Muka

Satria

Reporter

Satria

Kamis, 13 Agustus 2020 - 06:00

enam-sekolah-di-ponorogo-dilakukan-uji-coba-tatap-muka

TATAP. SMA Negeri 4 Ponorogo, salah satu sekolah yang siap dilakukan pendidikan uji coba tatap muka. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo - Adanya surat edaran (SE) Gubernur Jawa Timur nomor 420/11350/101.1/2020 tentang uji coba pembelajaran tatap muka terbatas jenjang SMA/SMK/SLB Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Kabupaten (Cabdindik) Ponorogo siap untuk melaksanakannya.

Kepala Cabdindik Ponorogo dan Magetan, Nurhadi Hanuri mengatakan jika setelah adanya surat edaran tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati dan Gugus Tugas Covid-19 di Ponorogo untuk menyiapkan sekolah mana saja yang akan melakukan uji coba tatap muka.

“Hasilnya Bupati, dan Gugus Tugas mendukung juga menyetujui surat edaran Gubernur untuk dilaksakan di Ponorogo,” kata Nurhadi Kamis 13 Agustus 2020.

Meski begitu semenjak dimulainya awal ajaran baru pada Juli kemarin semua guru yang telah masuk sekolah dengan mengajar sistem dalam jaringan (daring) juga telah menerapkan protokol kesehatan dan diterapkan dengan ketat. “Mulai dari penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, masker maupun faceshield, telah disiapkan oleh pihak sekolah,” ujar Nurhadi.

BACA JUGA: Dindik Jadwalkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Sementara itu terkait dengan Ponorogo yang masih berada di zona oranye, maka siswa yang diperbolehkan hadir sebanyak 25 persen dari kapasitas jumlah siswa disatu sekolah yang dilakukan ujicoba.

Sedangkan sisanya, siswa tetap belajar secara daring. “Jumlah mata pelajaran juga akan dibatasi, maksimal tiga mapel. Sehingga maksimal pukul 11.30 siswa sudah dipulangkan,” ujar Nurhadi.

Nurhadi menambahkan sejumlah sekolah yang akan dilakukan uji coba tatap muka ada enam sekolah, yakni SMA 1 Ponorogo, SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, SMK 1 Jenangan, SMK PGRI 2 Ponorogo, SLB N Jenangan, dan SLB A Aisyiyah.

Sejumlah sekolah tersebut adalah sekolah yang mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan pembalajaran tatap muka. “Nanti sebelum masuk sekolah, siswa juga diwajibkan untuk membawa surat keterangan sehat dari wali murid,” pungkas Nurhadi.

Baca Juga