Logo

Tungku Peleburan Pabrik Baja di Mojokerto Meledak, 9 Orang Terluka

Reporter:,Editor:

Senin, 08 June 2020 22:30 UTC

Tungku Peleburan Pabrik Baja di Mojokerto Meledak, 9 Orang Terluka

KORBAN. Seorang pekerja PT Jaya Mestika Indonesia korban ledakan tungku peleburan pabrik baja saat mendapatkan perawatan medis di RSI Sakinah, Kabupaten Mojokerto. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Tungku peleburan pabrik baja milik PT Jaya Mestika Indonesia di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, meledak. Akibatnya sembilan pekerja saat itu berada di dekat tungku dikabarkan mengalami luka.

Informasi dihimpun Jatimnet.com, meledaknya tungku peleburan baja di perusahaan tersebut, terjadi Selasa 9 Juni 2020, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Mendadak, tungku yang biasa digunakan untuk memasak bahan besi baja meledak.

"Kejadiannya sekitar jam satuan. Saya kurang tahu persis apa penyebabnya, tahu-tahu meledak tungku buat peleburannya," kata Siswoyo, salah seorang pekerja yang menjadi korban ledakan saat ditemui di RS Sakinah, Mojokerto, Selasa 9 Juni 2020.

Pria berusia 46 tahun ini menuturkan, saat kejadian sejumlah pekerja tengah sibuk menjalankan aktivitas seperti biasanya. Sekitar 10 pekerja yang berada di sekitar tungku peleburan baja waktu kejadian. "Kurang lebih ada sekitar sepuluh orang. Saat itu memang sedang proses memasak (melebur) besi," katanya.

BACA JUGA: Petasan Meledak di Ponorogo Menggunakan Kaleng Cat

Warga Dusun Segunung, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto yang baru bekerja 10 bulan di pabrik mengalami luka dan mengaku merasakan sakit di bagian belakang kepalanya.

"Tadi kena pantulan besi di bagian belakang kepala. Rasanya sakit sekali, tapi sekarang sudah sedikit membaik," ujar Siswoyo, sembari terbaring di ranjang IGD RSI Sakinah.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban terluka akibat insiden meledaknya tungku peleburan di pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia. Beredar kabar ada sembilan orang pekerja yang dilarikan ke rumah sakit.

Dari jumlah itu, enam orang diantaranya dilarikan ke RSI Sakinah, Mojokerto. Sedangkan dua orang korban lainnya dievakuasi ke RS Sido Waras, Mojokerto dan satu korban lain dikabarkan dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

BACA JUGA: Tangki Genset Meledak, 5 Karyawan PT AFU di Probolinggo Jadi Korban

Sementara, dokter jaga RSI Sakinah Mojokerto, dr Hartono menyatakan, hingga kini pihaknya menerima enam orang pasien korban ledakan tungku peleburan pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia. 

Dari jumlah itu, tiga orang diantaranya mengalami luka parah. "Yang tadi pasien datang enam orang, tapi yang dirawat inap tiga orang, sisanya rawat jalan," kata dr Hartono kepada awak media.

Kebanyakan ada enam orang pekerja pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia yang dievakuasi ke RSI Sakinah mengalami benturan dan luka bakar, diperkirakan mencapai antara 18-20 persen jika dilihat berdasarkan luasan tubuh yang terbakar.

"Sementara ini kita bersihkan dulu, dari abu-abu di bagian yang luka bakar. Setelah itu dicari apakah ada yang patah tulang atau cedera kepala. Ada beberapa yang indikasi untuk tulangnya perlu dimonitor selama satu hari," tandas dr Hartono.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab pasti meledaknya tungku peleburan pabrik baja PT Jaya Mestika Indonesia ini. Belum ada keterangan yang disampaikan dari pihak kepolisian maupun manajemen perusahaan terkait insiden tersebut.