Senin, 05 August 2019 16:20 UTC
PETISI. Mahasiswa Unair Surabaya menandatangani petisi kepada Presiden Joko Widodo agar lebih serius menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 7.000 mahasisa baru (maba) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat petisi untuk Presiden Joko Widodo agar memaksimalkan sektor maritim Indonesia.
Mereka menilai, pemerintah Indonesia kurang serius dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair Surabaya Agung Tri Putra mengungkapkan petisi ini dimulai dengan Candradimuka atau diskusi yang diikuti oleh semua maba.
BACA JUGA: Unair Produksi Cangkang Kapsul Tiga Juta Butir per Hari
"Maba dibagi beberapa kelompok yang diberi peran masing-masing, seperti sebagai pemerintah, LSM, dan lain-lain," kata Agung saat penandatanganan petisi di Lingkungan Kampus C Unair Surabaya, Senin 5 Agustus 2019.
Menurut Agung, petisi ini bertujuan untuk mendorong pemerintah menepati janjinya dengan mengedepankan poros matirim.
Agung menyampaikan salah satu aspek yang harus dibenahi adalah kesejahteraan nelayan. Sebab, nelayan merupakan salah satu pilar utama dalam poros maritim dunia.
BACA JUGA: Unair Siapkan 5.525 Kursi Mahasiswa Baru
"Selama nelayan hidupnya tidak sejahtera, poros maritim dinilai belum berhasil," kata dia.
Ia berharap dengan memaksimalkan peran nelayan akan mampu menguasai lautan milik negeri. Setelah melakukan pendatanganan petisi, maba akan menggelar aksi agar petisi diketahui masyarakat luas.