Kamis, 02 May 2019 12:08 UTC
KESETARAAN. Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK) Surabaya memberikan beasiswa istimewa kepada tujuh orang ABK bimbingannya. Dok. Ist
JATIMNET.COM, Surabaya - Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK) Surabaya, memberikan beasiswa istimewa kepada tujuh orang ABK bimbingannya.
Program ini sebagai bentuk apresiasi kepada orang tua yang berkomitmen mendukung anaknya agar berprestasi.
"Kami memberikan beasiswa istimewa ini kepada anak yang aktif, mandiri, dan mempunyai kepercayaan diri untuk berinteraksi," kata Ketua YPKABK Surabaya Sawitri Retno Hadiati, dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Kamis 2 Mei 2019.
Pemberian beasiswa istimewa ini sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) .
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gunakan Tiga Jalur Penerimaan Siswa Baru
Tujuannya untuk menyetarakan ABK dengan anak normal lainnya.
Sawitri berharap, agar ABK memperoleh kesempatan seluas-luasnya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk kreativitas, pendidikan maupun pekerjaan.
"Kami ingin ABK mendapatkan kesempatan seluas-luasnya sama dengan anak lainnya, sebab persoalan budaya seperti tidak diterima di keluarga atau lingkungan masih banyak terjadi, juga persoalan individu seperti tenaga profesional yang tak merata untuk penangganan ABK, serta ketidaktahuan orangtua dalam memperlakukan ABK," kata dia.
Menurutnya, beasiswa istimewa ini, akan memotivasi orang tua dan anak agar berusaha untuk bisa diterima di masyarakat umum.
BACA JUGA: Dispora Surabaya Gelar Kejuaraan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Sawitri mengungkapkan, seleksi beasiswa sudah dilakukan tiga bulan yang lalu. Tahapnya mulai dari mengisi formulir pendaftaran, mengumpulkan administrasi surat-menyurat serta dilakukan wawancara dengan orangtua ABK.
"Kami melakukan kunjungan ke rumahnya untuk mengetahui kebenaran data yang diterima," kata Sawitri.
Tujuh orang ABK yang terpilih mendapatkan beasiswa, akan menerima tabungan sebesar 250 ribu rupiah setiap bulan, selama tiga bulan.
"Uang ini tentunya agar dipergunakan orangtua untuk keperluan anaknya dalam biaya pendidikan," ujar Sawitri.
BACA JUGA: ABK Berhak Mendapat Pendidikan untuk Kemandiriannya
Ada pun biaya tersebut akan membantu orang tua untuk mengoptimalkan bakat yang dimiliki oleh ABK, lanjut Sawitri. Bisa untuk biaya kursus, perlengkapan sekolah, atau hal lainnya.
"Kami ingin mengoptimalkan potensi ABK, karena mereka memiliki hak yang sama. Dan kita wajib memberikan kesempatan pada mereka (ABK)," kata dia.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring pada orangtua dan ABK penerima beasiswa.
"Kami akan lihat perkembangan anak dan juga komitmen orangtua untuk mengoptimalkan bakat sang anak. Meskipun hanya tiga bulan beasiswa ini dapat diperpanjang jika ABK menunjukan perkembangan," tambahnya.
BACA JUGA: Kisah Wahyu, Raih Gelar Sarjana Komputer Tanpa Kedua Tangan
Uang tabungan beasiswa ini didapatkan dari donator dan sponsor yang bekerjasama dengan YPKABK.
Yuli Astuti (39 tahun) orangtua dari Tis'atul Mukaromah penerima beasiswa istimewa untuk ABK mengaku, akan menggunakan uang beasisiwa tersebut untuk keperluan putrinya.
"Senang tentunya, dan berharap dengan beasiswa ini anak saya semakin maju dan menunjukan ke orang-orang yang selama ini mengejeknya bahwa, anak saya bisa lebih baik dari orang yang mengejeknya," katanya.