Logo

Total Kenaikan BBM, IMM Gelar Demo di DPRD Lamongan

Reporter:,Editor:

Senin, 12 September 2022 06:20 UTC

Total Kenaikan BBM, IMM Gelar Demo di DPRD Lamongan

Ratusan Mahasiswa IMM Lamongan Ketika Melancarkan Aksinya Di Gedung DPRD Lamongan

JATIMNET.COM, Lamongan - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam ikatan mahasiswa muhammadiah (IMM) cabang Lamongan demo di depan gedung DPRD Lamongan, dengan tuntutan menolak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Senin, 12 September 2022.

Para mahasiswa menilai terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang nyeleweng, pasalnya, mereka sebagai rakyat sekaligus merupakan mahasiswa telah dirugikan atas adanya naiknya harga BBM. 

Karena menurutnya penyesuaian harga BBM ini tidak masuk di akal, pertalit yang sebelumnya seharga Rp. 7.650 menjadi Rp. 10.000, solar yang sebelumnya Rp. 5.000 naik menjadi Rp. 6.000 lebih kemudian pertamax yang semula Rp. 12.500 menjadi Rp. 14.500 dan ini menerut mereka dapat menyengsarakan rakyat. 

Dalam orasinya peserta aksi juga menyampaikan bahwa mereka hadir di gedung DPRD Lamongan ini tidak semata - mata untuk lisensi. Namun para mahasiswa itu mendapat panggilan jeritan rakyat untuk turun ke gedung DPRD ini.

Baca Juga: Ketua DPRD Lamongan Dukung PMII Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Korlap aksi Alexi Candra mengatakan ia hadir ke gedung DPRD ini dengan membawa tiga tuntutan, karena ia telah melihat problema bangsa saat ini yang sudah komplek, sudah banyak masalah yang dilalui pasca pandemi Covid-19.

"Maka dari itu ikatan mahasiswa muhammadiah menyatakan sikap, satu menuntut pemerintah akan membatalkan penyesuaian harga BBM serta mendesak pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi," katanya. 

"Kedua mendesak pemerintah membuat pengawasan untuk peredaran BBM subsidi masyarakat agar tepat sasaran, ketiga mendesak agar pemerintah memperbaiki pengelolaan sumberdaya alam dengan tujuan agar dikuasai sepenuhnya oleh negara dan diperuntukkan sebaik - baiknya untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya. 

Setelah berorasi mereka meminta agar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi maupun ketua DPRD Lamongan Ghofur supaya keluar untuk menemuinya. Namun, permintaan mereka yang ingin Bupati maupun Ketua Dewan menemuinya hal itu tidak terpenuhi, sebab, Bupati maupun ketua DPRD Lamongan masih ada kegiatan undangan bersama BPK. 

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Sempat Memanas, Mahasiswa Kena Pukul Polisi

Sehingga, ratusan mahasiswa tersebut hanya ditemui oleh beberapa anggota DPRD Lamongan saja yang pada waktu itu anggota DPRD tersebut hendak melakukan kegiatan rapat paripurna. 

Selaku anggota DPRD Lamongan sekaligus menjadi juru bicara yang mewakili anggota DPRD dalam menghadapi aksi pada kali ini, Akib, menyapa dan menyambut dengan hangat kedatangannya peserta aksi mahasiswa demo itu. 

"Pertama adik - adikku sekalian saya mengucapkan ribuan terimakasih karena adik - adik IMM sama dengan saya, sama dengan kami, karena masih ada aksi moral yaitu, menolak harga BBM yang saat ini menjadi jeritan masyarakat dan rakyat," ungkapnya. 

"Dengan niat pribadi, setulus hati dan di bangku DPR nanti kami akan bersama - sama mengawal yang menjadi rekomendasi anda semuanya adik - adik IMM," imbuhnya.