JATIMNET.COM, Mojokerto - Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen yakni PMII, HMI, GMNI, IMM dan bersama buruh di Mojokerto turun ke jalan, dengan mendatangi kantor DPRD Kota/Kabupaten Mojokerto, Rabu 7 September 2022.

 Aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut terkait kenaikan harga BBM yang diumumkan pada Sabtu 3 September 2022. Aksi penolakan kenaikan BBM dengan membentangkan poster dan spanduk, massa pendemo minta ketegasan sikap dari anggota dewan yang duduk di kursi DPRD Kota/Kabupaten Mojokerto.

Sebab, naiknya BBM membuat berdampak signifikan di tengah masyarakat, termasuk Mojokerto yang mayoritas merupakan penduduknya masih banyak para petani.

Baca Juga: Demo Tolak BBM Naik di Sampang Diwarnai Aksi Bakar Ban

Dalam pantauan jatimnet.com, massa aksi demo sempat melakukan pemblokiran di perempatan Kinantan selama 20 menit. Sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Setelah itu mereka terus bergerak dengan berjalan menuju DPRD Kota/Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya itu sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM, massa aksi ini pun membakar ban dan sejumlah poster ataupun spanduk yang sempat dibawa-nya di depan DPRD Mojokerto.

Selain itu, terlihat anggota kepolisian yang turut mengamankan jalannya aksi demo yang dilakukan mahasiswa terkait kenaikan harga BBM