Logo

Tjiwi Kimia Gelar Simulasi Kebocoran HCL, Libatkan Damkar

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 January 2023 05:00 UTC

Tjiwi Kimia Gelar Simulasi Kebocoran HCL, Libatkan Damkar

SIMULASI. PT Tjiwi Kimia Paper Factory menggelar simulasi penanganan kebocoran tanki berisi HCL, Kamis, 12 Januari 2023. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Satu Unit truk tangki bermuatan bahan kimia berbahaya HCL atau asam klorida mengalami kebocoran di lingkungan pabrik di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Kamis, 12 Januari 2023.

Tampak Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk bergegas melakukan penanganan kebocoran truk tangki yang berisi penuh HCL sejak pukul 09.00 WIB. Tim terdiri dari petugas pemadam kebakaran (damkar) hingga petugas keamanan pabrik.

Tetesan HCL ditadahi dengan ember dan diberi pasir, lalu sejumlah petugas lain menyiapkan blower. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran milik perusahaan kertas yang berdiri sejak 1987 ini datang dan menyemprotkan air agar menyedot uap cairan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan itu.

BACA JUGA: Kecelakaan Kerja PT Pakerin, Satu Pekerja Meninggal dan Dua Kritis  

Sementara itu, petugas lainnya dengan pakaian tertutup berusaha mengatasi kebocoran tangki dengan menyiapkan bak besar untuk menampung bocoran HCL. Sedangkan petugas menutup bagian truk tangki agar cairan tak mengalir kembali.

Penanganan insiden yang melibatkan puluhan tenaga profesional ini menjadi simulasi dalam apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional yang digelar PT Tjiwi Kimia Paper Factory (Tbk) di halaman pabrik.

"Bahaya HCL tidak bisa disepelekan, berdampak untuk kesehatan dan lingkungan. Untuk simulasi selalu dilakukan, bahkan malam hari sekalipun," ujar Ketua P2K3 PT Tjiwi Kimia, Beny Haryawan.

Ia menyebutkan SDM dalam proses produksi merupakan aset dan yang menderita kecelakaan kerja tak hanya pekerja atau penderitanya. Tapi juga keluarga hingga bisnis yang terdampak.

BACA JUGA: Disnakertrans Gelar Bulan K3 Tekan Kecelakaan Kerja

"Penghargaan terhadap keselamatan manusia atau sumber daya manusia itu yang dijunjung tinggi. Ketika berproduksi artinya harus siap mengantisipasi dan menangani itu," ujarnya.

Beny menambahkan adanya peningkatan kecelakaan kerja di lingkungan pabrik di tahun 2022 membuat pihaknya harus melakukan peningkatan kesadaran dan budaya K3 secara simultan di tahun 2023.

Salah satunya melalui pengukuhan Safety Representative (SR) menjadi Safety-Security Representative (SSR).

"Sehingga seluruh pekerja dan bahkan masyarakat yang ada di sekitar tempat kerja kita dapat terhindar dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja," ia memungkasi.