Selasa, 11 December 2018 06:15 UTC
Wali Kota Surabay Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada seluruh siswa SD/SMP agar terus berprestasi di Convention Hall, Selasa 11 Desember 2018. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menekankan kepada siswa di sekolah agar diwajibkan mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakurikuler. Bahkan, pemerintah akan membuat surat edaran kepada kepala sekolah.
“Setiap anak harus memilih ektrakulikuker. Jika sekolah tidak mempunyai fasilitas seperti lapangan olahraga, alat praktik dan lain-lain, Pemkot akan memfasilitasi kebutuhan dengan cara sekolah harus mengajukan permohonan," kata Risma saat diwawancarai di Convention Hall pada acara Adisiswa Fiesta & Awarding Eco Scool 2018, Selasa 11 Desrmber 2018.
Risma mengungkapkan, masih adanya kenakalan remaja di Surabaya disebabkan karena kegiatan siswa kurang padat. Kesempatan itu, memberikan peluang siswa untuk melakukan hal-hal yang negatif.
BACA JUGA: Risma Menyerah Soal Angkutan Massal Trem
Setiap siswa berhak memilih satu kegiatan ekstrakulikuler yang diminati agar mampu bersaing baik di kelas nasional maupun internasional. "Kalian harus jadi aktor bukan hanya penonton, karena kita akan bersaing dengan negara lain," ungkap Risma di hadapan siswa SD/SMP se-Surabaya.
Selain itu, setiap siswa diharapkan mempunyai target untuk mengembangkan potensinya untuk bersaing. Membuat target tiap periode, jika 2018 juara di tingkat provinsi, maka periode selanjutnya harus bersaing di tingkat nasional.
Kapal Dinas Pendidukan Surabaya Ikhsan mengungkapkan bahwa, penyebaran surat edaran akan dilaksanakan pada awal tahun 2019. Setiap sekolah harus memberikan wadah kepada siswa baik dalam bidang akademis, kesenian, maupun olahraga.
"Upaya meningkatkan prestasi siswa Surabaya harus tetap dilaksanakan, karena belum semua sekolah melaksanakan program ini,” kata Ikhsan.
BACA JUGA: Risma Ungkap Harapannya Ketika Lengser di Awarding Pahlawan Ekonomi
Menurutnya, sejak program ini mulai dilaksanakan pada tahun 2013 lalu, tercatat 300 siswa berprestasi, dan di tahun 2018 ini mencapai sekitar 7.900 siswa berprestasi
Pemkot Surabaya yakin bahwa prestasi siswa akan terus meningkat setiap tahunnya. Semua masyarakat Surabaya bisa menempuh pendidikan sekolah bahkan untuk kalangan tidak mampu melalui program-program yang dijalankan pemkot.