Logo

Tingkat Kesembuhan Tinggi, Sejumlah Ruas Jalan di Surabaya Mulai Dibuka

Reporter:,Editor:

Sabtu, 01 August 2020 10:00 UTC

Tingkat Kesembuhan Tinggi, Sejumlah Ruas Jalan di Surabaya Mulai Dibuka

RISMA VIDCON. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar video conference (vidcon) dengan para pedagang serta perwakilan masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunung Anyar.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar video conference (vidcon) dengan para pedagang serta perwakilan masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunung Anyar. Wanita akrab disapa Risma itu membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, khususnya kawasan Gunung Anyar.

Ia mengatakan, saat ini kondisi Surabaya sudah lebih baik dari sebelumnya. Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), wilayah Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

“Kondisi Surabaya sudah hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Risma, Sabtu 1 Agustus 2020.

Sembari menunjukkan peta, Risma kembali menjelaskan, wilayah Gunung Anyar yang dilakukan pemblokiran lokal ke arah Pondok Candra akan dibuka. Hal itu penting supaya masyarakat melakukan aktivitas kembali usahanya.

BACA JUGA: 90 Persen Kasus Meninggal Covid-19 Disertai Komorbid

Namun begitu, ia juga berharap kepada warga di sana agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Saya membuka ini supaya masyarakat bisa aktif kembali dengan usahanya. Jadi mohon untuk dipatuhi jangan terjadi hal yang tidak diinginkan,” ia mengingatkan.

Bahkan, untuk mendukung upaya, Risma memastikan bakal terus mengembangkan protokol kesehatan yang sudah ada. Seperti membuat protokol di bengkel, serta kawasan perdagangan. Oleh karena itu, ia akan membagikan peralatan, baik di pasar maupun pertokoan.

“Akan saya tata. Saya beri tirai plastik, nampan untuk transaksi. Kemudian wastafel di titik keramaian. Saya berharap nanti kita bisa menata pasar sperti pasar-pasar yang lain,” ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Tes Swab, 11 Bumil di Surabaya Terkonfirmasi Covid-19

Di kesempatan yang sama, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran. Ia juga berpesan kepada camat serta jajaran terkait untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan.

“Mohon untuk saling mengingatkan satu sama lain. Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker boleh tidak dilayani,” ia menandaskan.

Di akhir paparannya, Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, saat ini orang yang terlihat sehat bisa membawa virus tersebut.

“Karena yang sakit itu tidak selalu di rumah. Tetapi bisa dia tidak kelihatan sakit. Tapi dia carrier atau pembawa,” ia memungkasi.