Minggu, 16 February 2020 04:00 UTC
SAMBUT MAHASISWA: Sebanyak 62 mahasiswa asal Jatim disambut isak haru sama keluarga-nya saat di VIP Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 62 mahasiswa asal Jawa Timur yang sempat terisolasi di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina akibat merebaknya virus corona, Sabtu 15 Februari 2020, pukul 21.45 WIB tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Mereka disambut isak haru keluarga.
Mereka semua sudah mendapatkan kantong surat keterangan sehat, pihak keluarga yang menyambut tidak ada persiapan khusus. Mereka semuanya dipastikan akan tetap menjalani kuliah.
Kantongi Surat Keterangan Sehat
Selain itu, Gubernur Khofifah juga memastikan bahwa seluruh mahasiswa ini dalam kondisi sehat. Hal itu dibuktikan dari surat keterangan sehat dari kementerian kesehatan.
"Saya ingin menyampaikan, mereka sudah selesai mengikuti proses observasi, mereka sehat. Maka saya minta tolong jangan ada kekhawatiran siapapun, masyarakat di lingkungan mereka tinggal, dan teman-teman di lingkungan kampus mereka, mereka sudah dinyatakan oleh kemenkes sehat. Tidak ada indikasi virus corona," terang Khofifah.
BACA JUGA: Ini Cerita di Balik Mahasiswa Probolinggo Sepulang Dari Cina Mengenai Virus Corona
Dengan keluarnya surat keterangan sehat ini, berarti mereka telah melewati masa observasi dua kali, atau selama 14 hari. Masa di mana inkubasi virus corona telah terlewati.
Sudah Disiapkan Terong
Sementara itu, orang tua salah satu mahasiswa Tri Suto mengakui tidak ada persiapan khusus menyambut kepulangan sang anak. Ia hanya menyiapkan sambal terong sesuai permintaannya.
"Tidak ada persiapan khusus. Hanya kemarin sempat di Cina itu bilang di sana tidak ada sambal. Jadi dia minta kalau sudah pulang dibikinkan sambal terong," kata Tri Suto.
Saat ini semua keluarga telah menunggu di rumah. Tri Suto menyebut tidak ada masalah dengan kepulangan mereka. Lingkungan tempat tinggal pun dalam keadanaan kondusif.
Hal yang sama disampaikan Lilis Triana. Tetangga tidak ada khawatir dengan kedatangan anaknya. Sosialisasi terkait sang anak yang bebas virus juga sudah gencar diberikan.
"Ada beberapa tetangga yang sudah dilakukan pendekatan, dan memang tidak ada masalah," kata Lilis.
Unesa Pastikan Kuliah Tetap Berjalan
Terpisah, Rektor Unesa Prof Nurhasan meminta mahasiswa dan orang tua tidak perlu risau terkait kelanjutan belajar mereka. Bagi mereka yang belum selesai studi sudah dipastikan tetap akan berlanjut proses belajar mengajarnya.
"Jangan khawatir, sekarang ini era 4.0, era digital. Kami sudah konfirmasi dengan pihak kampus di Wuhan, kami punya dosen pendamping dari Wuhan yang ada di Unesa. Dan kami juga punya dosen pendamping di Wuhan. Intinya jangan khawatir tetap akan lanjut," ungkap Nur Hasan.
Sedangkan mereka yang sudah selesai mengambil pendidikan, dipersilahkan kembali kuliah. Unesa, kata Nur Hasan, siap menerima kembali para mahasiswa ini.