JATIMNET.COM, Banyuwangi - Balai Latih Kerja (BLK) Bandung menawarkan kesempatan latih kerja kepada generasi milenial Banyuwangi, melalui keikutsertaanya dalam gelaran Banyuwangi Career Expo di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi, 5 hingga 7 September 2019.

"Kami melatih 640 siswa latih setiap bulan. Kami juga menerima siswa latih dari Banyuwangi, nah ini kemari untuk menjemput bola," kata Koordinator Kios 3 in One/Pemberdayaan BLK Bandung Iwan E Irawanto, di Banyuwangi, Jumat 6 September 2019.

BLK Bandung menghasilkan 6.400 lulusan setiap tahun melalui 10 tahapan pelatihan. Tersedia pula program pelatihan gratis untuk jurusan teknik manufaktur dan teknik ototmotif. 

Sejauh ini 55 hingga 58 persen lulusan BLK Bandung berhasil langsung terserap industri, sisanya membuka usaha baru atau bekerja di bengkel milik keluarganya. 

BACA JUGA: Pengekspor Sabut Kelapa Banyuwangi Berupaya Penuhi Permintaan Cina dan Korea Selatan

Persyaratan mengikuti BLK Bandung pun mudah. Berusia 15 tahun, memiliki KTP dan mengisi formulir, bisa diterima dalam program pelatihan BLK, tak peduli punya ijazah atau tidak.

Pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui laman resmi milik Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), yang membawahi seluruh BLK di Indonesia, Pelatihan.kemenaker.go.id.

"Semuanya gratis, asrama, makan, biaya transportasi berangkat kami ganti, dan pulang kami beri uang saku. Bukan modal ya, jadi sekedar uang saku," kata dia lagi.

Sementara BLK Banyuwangi rutin melatih 96 orang per bulan, atau 960 orang dalam 10 tahap setiap tahun, sejak aktif di tahun ini. Selain jurusan pariwisata dan perhotelan yang menjadi andalan, jurusan lain adalah otomatif, processing, garmen, TIK dan welding atau las. Seperti juga di BLK Bandung, pelatihan, bahan praktik, dan biaya hidup di asrama, gratis.

BACA JUGA: Kreatif, Pemuda Banyuwangi Mampu Rakit Mesin Ukir Otomatis

"Kami sediakan asrama, tapi sementara ini tidak mewajibkan peserta pelatihan untuk menginap. Milenial semuanya rata-rata, ada sedikit yang sudah tua, misalnya sudah bisa jahit dasar ingin belajar modis," kata Staf Penyeberan dan Pemberdayaan BLK Banyuwangi, Aulia Fizar Rajabi.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Banyuwangi, Alam Sudrajat mengatakan selain menyediakan stan lowongan kerja, Career Expo kali ini juga menyediakan stan Career Corner bagi para pencari kerja yang ingin berkonsultasi tentang minat dan keahlian yang dimilikinya. Juga ada stan Career Motivation dan Training Information Centre.

“Jadi sebanyak 5.000 lowongan pekerjaan itu terdiri dari 2.500 lowongan dari perusahaan dan 2.500 kesempatan kerja dari BLK. Untuk peminat BLK akan mengikuti pelatihan kerja dahulu baru disalurkan ke perusahaan. Biasanya 96 persen lulusan langsung mendapat penempatan kerja,” pungkas Alam.