Kamis, 22 July 2021 10:20 UTC
Video Call : Petugas pemulasaran jenazah terpapar Covid-19 dan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit, Kamis 22 Juli 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Subhan, (45), koordinator petugas pemulasaran jenazah Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo, Jawa Timur, sedang menjalani perawatan medis setelah terpapar Covid-19 sejak 3 Juli 2021. Kini, kondisinya berangsur-angsur membaik meski masih bergantung dengan oksigen.
Subhan menyampaikan pesan kepada petugas nakes (petugas kesehatan) agar semangat menjalankan tugas kemanusian dengan tetap mengedepankan disiplin prokes di tengah melonjaknya pasien Covid-19 belakangan ini.
“Sekarang kondisi saya sudah mulai membaik. Saya ingatkan para nakes agar disiplin prokes karena virus Corona sangat berbahaya. Saya sendiri sudah mengalaminya,” katanya melalui video Call, Kamis 22 Juli 2021.
Saat ini, Subhan masih terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo. Subhan mengaku sudah mulai membaik meski masih terasa sesak nafas. Subhan terpapar Covid karena mengalami kelelahan saat banyak pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
Baca Juga: Kurangi Antrian di Rumah Sakit yang Dinilai Lama, Pemulasaran Jenazah Sendiri Disiapkan
“Saturasi saya sudah mulai normal, tapi masih bergantung pada oksigen. Masih terasa sesak nafas kalau tidak menggunakan oksigen,” ujarnya.
Sebelum masuk ICU pasien Covid-19, Subhan sempat tujuh hari isolasi mandiri. Kesehatannya mulai drop karena saturasinya menurun drastis dan mengaku seperti tak punya harapan lagi untuk hidup. Oleh karena itu, Subhan meminta masyarakat patuh prokes agar tak terpapar Covid-19.
“Kuncinya prokes 5M itu. Saya sudah merasakan bagaimana rasanya terpapar Covid. Untuk teman-teman saya (petugas pemulasaran) tetap semangat dan jaga imun. Mohon doanya agar saya bisa cepat sembuh dan kembali bertugas,” pintanya.
