Logo

Terduga Teroris Blitar Jaringan Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo

Reporter:,Editor:

Selasa, 27 August 2019 13:57 UTC

Terduga Teroris Blitar Jaringan Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo

Kapolres Blitar, AKBP Anisullah M Ridho saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Yosibio.

JATIMNET.COM, Blitar - Tiga terduga teroris warga Kota Blitar dan Kabupaten Blitar yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, merupakan jaringan pelaku penyerangan Polsek Wonokromo.

Pelaku penyerangan Mapolsek Wonokromo bergerak sendiri (lone wolf), masih berkaitan dengan Subagio asal Wlingi, Joan Puji Santoso alias Aslam, Kurniawan Joko Wicaksono, keduanya warga Kota Blitar, kini sedang diperiksa intensif di Mapolda Jatim.

"Ini sel dari pelaku penyerangan Polsek Wonokromo itu. Ada kaitannya meskipun itu 'lone wolf'. Tapi kan dikhawatirkan muncul lagi. Makanya menjelang situasi perpolitikan diamankan dulu," kata Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha, kepada wartawan di sela pelantikan anggota DPRD Kabupaten Blitar, Selasa 27 Agustus 2019.

BACA JUGA: Tim Densus 88 Sita Lima Dus Buku Panduan Jihad di Rumah Subagio

Anis menambahkan, jika dalam penggeledahan di rumah ketiga terduga ini, tim menemukan pisau, busur, dan anak panah, ruyung atau double stick, serta beberapa dus buku panduan jihad. Barang-barang ini ditemukan di rumah mereka pasca penangkapan ketiganya.

"Sementara ya buku panduan (jihad) itu. Barang bukti menonjol lainnya tidak ada," imbuh perwira dengan melati dua di pundak ini.

Sementara, disinggung soal kemungkinan ketiganya memiliki rencana aksi teror di wilayah Blitar, Anis menjelaskan belum ditemukan indikasinya. Hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan, belum ada rencana penyerangan ataupun teror yang akan dilakukan di Blitar.

BACA JUGA: Pengamat: Penangkapan Terduga Teroris Sudah Tepat

"Mereka hanya sel dari Wonokromo. Belum ditemukan adanya rencana dari sel-sel itu untuk melakukan teror (di Blitar)," pungkas pria asal Aceh ini.

Sebelumnya, Sabtu 24 Agustus 2019 lalu Densus 88 Antiteror mengamankan tiga warga Blitar. Ketiga warga yang diamankan yakni Joan Puji Santoso dan Kurniawan Joko Wicaksono di Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar serta Subagio, di Kelurahan Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar. Subagio, sebelumnya pernah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror pada Juni tahun 2018 lalu, namun dilepas kembali.