JATIMNET.COM, Blitar - Di rumah terduga teroris Subagio (53), penjaga apotek warga Jalan KH. Samanhudi, RT 01/RW 03, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror petugas mengamankan lima dus buku panduan jihad, serta senjata tajam celurit, dan seperangkat komputer. Barang bukti ini diamankan dari hasil penggeledahan, pasca dilakukan penangkapan terhadap terduga Subagio.

Informasi yang dihimpun Jatimnet.com, Jumat 23 Agustus 2019 malam, petugas Densus 88 Anti Teror menangkap dan membawa terduga teroris Subagyo, ke Polres Blitar. Sekitar pukul 20.40 WIB, Tim Densus 88 dan anggota Polres Blitar melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris.

Hasilnya, petugas menyita buku panduan jihad sebanyak lima dus, CD, clurit, ruyung (double stick), telepon genggam, flash disc, dan CPU.

BACA JUGA: Tiga Warga Blitar Ditangkap Densus 88 Anti Teror

Dalam penggeledahan ini, turut dilibatkan ketua RT setempat, Didit serta Kepala Lingkungan Kelurahan Beru, Zaenal Arifin.

Sementara Kapolres Blitar, AKBP Anisullah M Ridha, membenarkan penggerebekan dan penangkapan ini. Polres Blitar, bersifat memback up proses penangkapan oleh Tim Densus 88 Anti Teror.

"Memang benar, bahwa Polres Blitar telah melakukan back up giat penindakan yang dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Tim telah mengamankan terduga anggota jaringan teroris di wilayah Kabupaten Blitar, dan selanjutnya terduga ini masih dalam proses penyidikan oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri," ungkap Anisullah melalui pesan WhatsApp kepada wartawan Sabtu 24 Agustus 2019 pagi.

Lebih jauh, Polres Blitar belum memberikan keterangan tekait penangkapan warga Kabupaten Blitar ini. Terduga juga langsung dibawa tim ke Mako Brimob Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA: Belum Mengakui NKRI, Napi Terorisme di Lapas Blitar Tidak Mendapat Remisi

"Untuk perkembangan lebih lanjut, menunggu konfirmasi dari Mabes Polri," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan tiga orang terduga teroris. Satu terduga teroris di wilayah Kabupaten Blitar atas nama Subagio dan dua orang terduga teroris beralamat di wilayah Kota Blitar.

Dua warga Kota Blitar masing-masing Joan Puji Santoso (47) alias Aslam, warga Jalan Riam Kiri, RT 04/RW 3, Kelurahan Bendo, Kota Blitar dan Kurniawan Joko Wicaksono (48) warga Jalan Ir. Sukarno RT 03/RW 03, Kelurahan Sentul, Kepanjen Kidul, Kota Blitar.