Kamis, 09 September 2021 10:00 UTC
MOTOR DIBAKAR. Motor pelaku pencurian kotak amal masjid Nurul Huda, Desa Semendi, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo, dibakar, Kamis, 9 September 2021. Foto : Repro Facebook
JATIMNET.COM, Probolinggo – Tertangkap “basah” saat mencuri isi kotak amal di masjid, seorang warga asal Pamekasan, Madura, diamuk massa dan motor yang dikendarainya akhirnya dibakar.
Peristiwa ini terjadi Kamis, 9 September 2021, pukul 05.00 WIB, di Masjid Nurul Huda, Desa Semendi, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Dalam aksinya, Tosan, 51 tahun, warga Dusun Dadak Timur, Desa Palesanggar, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan sempat berhasil menggondol uang di dalam kotak amal senilai Rp115 ribu.
Kala itu masjid sudah sepi dan jemaah sudah pulang usai melaksanakan salat subuh. Kondisi itul yang dimanfaatkan pelaku guna melancarkan aksinya.
BACA JUGA: Berlagak Salat dengan Bawa 35 Anak Kunci, Pria di Gresik Curi Uang Kotak Amal
Datang dengan mengendarai sebuah motor matic, pelaku kemudian masuk masjid dan langsung mencongkel gembok kotak amal yang lokasinya terletak di teras masjid.
Aksi pelaku yang menimbulkan suara gaduh, sontak mengundang perhatian warga sekitar. Setelah didekati, benar saja warga mendapati Tosan berupaya menggondol semua uang yang ada di dalam kotak amal.
Warga lantas meneriakinya dan mengundang perhatian warga lainnya. Pelaku berhasil ditangkap dan jadi sasaran amuk massa. Bahkan, warga yang terlanjur geram terpaksa membakar motor pelaku.
BACA JUGA: Pencuri Ini Pecahkan Kaca Kotak Amal dengan Pistol
Namun pelaku bisa diselamatkan dari amukan massa setelah anggota Koramil dan Polsek Tongas merapat ke TKP dan melakukan pengamanan.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Tongas Iptu Gendut Wijayanto membenarkannya. Pasca kejadian, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Gendut menduga jika pelaku orang yang sama atas kasus pencurian serupa yang terjadi di masjid yang berbeda beberapa waktu lalu. "Pelaku sudah mengaku saat diinterogasi. Pelaku kini dilakukan penyidikan lebih dalam guna pengembangan kasus,” kata Gendut.
