Logo

Pencuri Ini Pecahkan Kaca Kotak Amal dengan Pistol

Reporter:,Editor:

Senin, 16 November 2020 14:50 UTC

Pencuri Ini Pecahkan Kaca Kotak Amal dengan Pistol

PENCURIAN. Takmir musala Al Ikhsan, Desa Ngarem, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, menunjukkan lokasi kotak amal yang dicuri dan terekam CCTV, Senin, 16 November 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pencuri yang menggunakan senjata berupa pistol untuk mencuri kotak amal dari kaca di musala Al Ikhsan, Desa Ngarem, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, terekam CCTV. Namun belum diketahui jenis pistol dan peluru yang digunakan apakah peluru tajam atau tidak.

Dalam rekaman CCTV, pria kurus yang beraksi seorang diri ini menggunakan baju lengan panjang dan sempat duduk di area tempat wudu. 

Pelaku terlihat pertama kali masuk ke halaman musala tanpa mengendarai sepeda motor dan tak mengenakan helm seolah-olah mengecek situasi sekitar yang terlihat sepi

Usai memastikan kondisi aman, pelaku kembali ke area luar musala dan masuk lagi ke halaman dengan menggunakan sepeda motor, helm, dan masker.

BACA JUGA: Kotak Amal Masjid Baitul Makmur Jadi “Langganan” Sasaran Pencuri

Takmir musala Al Ikhsan, Juki, 45 tahun, mengatakan dirinya dan jemaah musala mengetahui isi kotak amal tersebut telah dicuri saat melaksanakan salat subuh, Jumat, 13 November 2020.

"Kacanya berserakan di lantai ini (sembari menujukkan lokasi kotak amal yang telah hilang)," kata Juki, Senin, 16 November 2020.

Dirinya lalu mengecek rekaman CCTV yang dipasang di area samping musala. Sebab pencurian kotak amal kerap kali terjadi di musala yang berada di Jalan Raya Mojosari tersebut. Bahkan dalam satu tahun sampai sepuluh kali pencurian terjadi.

BACA JUGA: Masjid Ini Dua Kali Kecurian Kotak Amal dengan Modus yang Sama

"Dicek di CCTV memang ada yang ambil Kamis malam (12 November 2020). Sekitar pukul 21.30 WIB, bolak balik gitu sambil bawa senjata api, terus duduk. Pas duduk baru ditembak kotak amalnya sampai dua kali berhasil," katanya.

Hanya saja, takmir musala setempat masih belum melaporkan pencurian kotak amal berisi uang sekitar Rp150 ribu tersebut ke kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Pungging Kompol Suwiji mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

“Hari ini tadi langsung anggota unit Reskrim ke lokasi untuk mengecek. Soalnya, sampai hari ini belum ada laporan dari masyarakat. Saya harap ke depan jika terjadi tindakan kriminal segera saja melapor," katanya.