Logo

Tenggelam di Sungai Kanigoro, Seorang Bocah di Mojokerto Meninggal Dunia

Reporter:,Editor:

Minggu, 30 January 2022 11:00 UTC

Tenggelam di Sungai Kanigoro, Seorang Bocah di Mojokerto Meninggal Dunia

BOCAH TENGGELAM. Warga berkerumun saat peristiwa tenggelamnya seorang bocah yang bermain di sungai dekat musala di Dusun Kanigoro Kidul, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 30 Januari 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang bocah ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di sungai dekat musala Dusun Kanigoro Kidul, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 30 Januari 2022. Sedangkan satu bocah lainnya yang ikut berenang berhasil diselamatkan dan satu bocah lagi juga selamat dari maut karena hanya berada di tepi sungai.

Korban meninggal bernama Edo, 8 tahun, yang ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sedangkan korban selamat, Riko, 12 tahun, dan Billy, 10 tahun. Ketiganya merupakan warga Dusun Kanigorokidul, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

"Untuk korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah duka, sedangkan satu korban atas nama Riko masih dalam perawatan di Puskesmas Kemlagi," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto DJoko Supangkat saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Tergelincir saat Cari Ikan, Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Brantas

Terpisah, Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi mengatakan insiden nahas bermula saat tiga bocah bermain air di sungai kecil dekat musala di dusun setempat, sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, dua bocah tersebut berenang ke tengah sungai, sementara Billy memilih berada di tepi sungai.

"Kemudian dua korban tenggelam. Dugaan sementara karena tidak bisa berenang karena di tengah sungai itu ada sumuran, lebarnya sekitar 1 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter," ujarnya.

Mengetahui dua temannya tenggelam, Billy spontan berteriak meminta tolong ke warga. Sebanyak enam orang warga yang mendengar teriakan itu, kemudian mendatangi lokasi dan berusaha menyelamatkan Riko dan Edo.

BACA JUGA: Berenang di Kolam TPA Karangdiyeng Mojokerto, Bocah Sembilan Tahun Tewas

Riko berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan. "Yang bisa selamat dalam kondisi hidup hanya satu dan yang satu meninggal dunia karena kehabisan napas," ucap Supriadi.

Jasad Edo baru bisa ditemukan tim SAR gabungan sekira pukul 17.00 WIB. Saat ini, jenazah bocah yang duduk di bangku kelas 2 SD itu sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Sedangkan Riko masih menjalani perawatan di Puskesmas Kemlagi.

"Sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kita juga sudah melakukan assessment terkait kejadian itu," ujar Supriadi.