Logo

Tenaga Kesehatan di Situbondo Meninggal akibat Covid-19 Bertambah

Reporter:,Editor:

Senin, 23 November 2020 13:40 UTC

Tenaga Kesehatan di Situbondo Meninggal akibat Covid-19 Bertambah

OBSERVASI: Seorang pasien Covid-19 masuk ruang observasi di kawasan obyek wisata Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Satu lagi tenaga kesehatan (nakes) di Situbondo meninggal dunia terpapar Covid-19.  Wanita 37 tahun asal Kecamatan Panarukan itu meninggal setelah 11 hari di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem, Situbondo. Menurut rekam medis, tidak ditemukan penyakit penyerta atau komorbid.

“Korban ini bekerja di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Mulai masuk rumah sakit 12 November lalu,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Situbondo Dadang Arie Bintoro, Senin, 23 November 2020.

Selain itu, ada juga satu pasien asal Kecamatan meninggal setelah menjalani perawatan medis. Dengan begitu, jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal di Situbondo menjadi 79 orang.

Dalam catatan Satgas, belum ada pasien isolasi mandiri maupun isolasi di pusat karantina yang meninggal dunia.  Semua pasien meninggal di rumah sakit dan sebagian besar memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Situbondo Meningkat, Rata-Rata Klaster Keluarga

Tidak hanya itu, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19  di Situbondo juga meningkat tajam. Ada tambahan 23 pasien baru tersebar di tujuh kecamatan. Semakin meningkatnya pasien positif  tersebut menyebabkan jumlah zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid juga meluas di lima kecamatan dari 17 kecamatan di Situbondo.

“Dengan tambahan 23 pasien baru  ini, maka  jumlah total pasien Covid di Situbondo menjadi 897  orang terdiri dari 752 orang sembuh dan 79 orang meninggal. Kami mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan,” kata Dadang.

Menurut Dadang, saat ini ada 66 pasien sedang menjalani perawatan medis dengan rincian 31 pasien di rawat di dua rumah sakit rujukan yaitu RSUD dr. Abdoer Rahem dan RS Elizabeth, 31 orang isolasi mandiri, dan empat pasien isolasi di gedung observasi yang disediakan pemerintah di kawasan objek wisata Pasir Putih.

BACA JUGA: Ada Lonjakan 22 Pasien Positif Covid-19 di Situbondo, Dua Pasien Meninggal Dunia

Dadang menjelaskan pasien Covid-19 di Situbondo paling banyak OTG (Orang Tanpa Gejala). Oleh karena itu, sebagian besar pasien OTG menjalani isolasi mandiri maupun isolasi di gedung observasi.

Sedangkan yang di rawat di rumah sekitar 29,68 persen dari jumlah total pasien positif.  Untuk persentase pasien isolasi mandiri sebanyak 64,40 persen, dan isolasi di gedung observasi milik pemerintah sebanyak 6,25 persen.

"Pasien isolasi mandiri itu ada protapnya. Mereka yang tak memungkinkan isolasi mandiri di rumah, harus isolasi di gedung observasi,” katanya.