Kamis, 11 February 2021 01:00 UTC
COVID-19: Memutus mata rantai dan menekan angka kematian akibat dari Covid-19, Pemkot surabaya memasifkan donor plasma konvalesen. Infografis: Gilang
MEMUTUS MATA RANTAI dan menekan angka kematian akibat Covid-19, Pemkot Surabaya memasifkan donor plasma konvalesen. Bahkan, Bulan Februari ini dijadikan sebagai Bulan Donor Plasma Konvalesen. Karena melihat animo masyarakat mendonorkan plasma konvalesennya sangat tinggi.
Baca Juga: Februari Jadi Sebagai Bulan Donor Plasma
Sekadar informasi, sebelumnya donor plasma konvalesen dikhususkan bagi ASN dan Non-ASN Pemkot Surabaya yang dikemas acara bertajuk “Gebyar Arek Suroboyo Wani Donor Plasma”, di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Sabtu 6 Februari 2021. Dengan tujuan membantu PMI Surabaya menyediakan stok plasma konvalesen.
Baca Juga: Tekan Angka Kematian, Pemkot Terus Masifkan Donor Plasma Konvalesen
Serta memberikan contoh kepada masyarakat donor plasma. Namun, karena keterbatasan personil dari PMI Surabaya, akhirnya ditahap awal ini dikhususkan untuk jajaran pemkot dan hanya diambil 200 orang.
Baca Juga: Tahap Pertama 200 Orang dari Jajaran Pemkot Lakukan Donor Plasma Konvalesen
“Padahal kita sudah punya data 500 orang penyintas di lingkungan pemkot yang siap mendonorkan plasmanya,” di sela Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama Forpimda saat meninjau proses screening donor plasma konvalesen di PT Sier Surabaya, Selasa 2 Februari 2021.