Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Kartini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan armada dan rute baru Suroboyo Bus di Balai Kota Surabaya, Senin, 23 Agustus 2021. Bahkan juga diluncurkan sistem pembayaran elektronik sehingga pembayaran tarif Suroboyo Bus tidak hanya pakai botol plastik, tapi juga bisa pakai uang elektronik.

"Sehingga untuk pelayanan masyarakat jauh. Itu juga bukan salah satu solusi," kata Subono

Tingginya permintaan Suroboyo Bus membuat Pemkot Surabaya berencana menambah delapan bus di sejumlah titik.

“Transportasi adalah bagian dari pusat kesejahteraan rakyat. Namun, transportasi juga menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 28 persen”.

Dishub Kota Surabaya berencana menambah rute baru armada Suroboyo Bus di jalan Middle East Ring Road (Merr) pada September 2019 mendatang.

penumpang Surabaya Bus belum pada tahap mengurangi konsumsi sampah plastik. Mereka hanya mengurangi sampah plastik yang dibuang sembarangan.

Dishub Surabaya tengah membatasi penggunaan kendaraan pribadi di Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya membatasi penukaran stiker untuk menumpang Suroboyo Bus, setelah terjadi jual beli tiket di toko online.

Tiket untuk menumpang bus merah Suroboyo Bus dijual di sejumlah lapak toko dalam jaringan (daring). dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 115 ribu.

Ditempatkan di titik yang tingkat kepadatan penumpangnya tinggi

Dishub telah memiliki 57 titik pemberhentian bus yang tersebar di berbagai wilayah

Rute dari barat ke Timur akan dimulai dari Unesa dan berakhir di kampus ITS. Sedangkan rute selatan ke utara dimulai dari terminal Bungurasih berakhir di Jembatan Merah.

Dishub Tambah 8 Halte

Kesepuluh unit bus ini masih menunggu plat nomor serta kesiapan kru sebelum melayani rute dari Barat ke Timur dan sebaliknya.