Logo

Pemkot Surabaya Berencana Tambah Delapan Suroboyo Bus

Reporter:,Editor:

Rabu, 04 December 2019 07:24 UTC

Pemkot Surabaya Berencana Tambah Delapan Suroboyo Bus

Sebanyak delapan unit Suroboyo Bus akan ditempatkan di sejumlah titik untuk memenuhi tingginya permintaan warga Surabaya. Foto: Dok Jatimnet.com.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya berencana menambah delapan unit Suroboyo Bus tahun depan. Penambahan ini untuk mengatasi semakin tingginya animo penumpang transportasi umum di Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan penambahan delapan unit ini akan mengisi rute baru yang telah dibuka dishub sebelumnya.

“Tiga koridor yakni Utara di kawasan ITS, Selatan di Purabaya-Rajawali atau Unesa, dan satu lagi beroperasi di MERR,” kata Irvan kepada Jatimnet.com, Rabu 4 Desember 2019.

BACA JUGA: Pemkot Tambah Dua Halte Suroboyo Bus

Saat ini Pemkot Surabaya memiliki 20 unit yang beroperasi di lajur Utara kawasan ITS, Tengah di jalur jalan protokol, Selatan ke kawasan Unesa dan beberapa unit lainnya. Dengan rencana penambahan delapan unit itu nantinya akan berjumlah 28 bus.

Irvan mengatakan, pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada warga Surabaya yang memakai layanan transportasi umum.

“Khususnya mempersingkat waiting time (masa tunggu) penumpang, kalau sekarang ini 20 sampai 30 menit, ke depan kami harapkan bisa ditekan hingga 15 menit,” kata Irvan.

BACA JUGA: Setahun Suroboyo Bus Ajak Warga Kumpulkan Sampah Plastik

Hingga saat ini animo penumpang paling banyak ada di kawasan Surabaya Utara dan Selatan. Sedikitnya terdapat dua armada yang melayani sampai Sidoarjo atau Terminal Purabaya. Menurutnya, karena banyak penumpang yang transit di perbatasan kota tersebut.

Ke depannya, Dishub Surabaya berharap inovasi dalam hal transportasi umum tidak hanya dilakukan Pemkot Surabaya. Dishub Surabaya berharap pihak swasta turut berpartisipasi meningkatkan layanan transportasi dalam kota agar semakin baik.

“Melakukan peremajaan bus dan menerapkan low deck sehingga ramah terhadap difabel, orang tua, dan ibu mengandung. Saya berharap swasta turut berpartisipasi,” ujarnya menambahkan.