JATIMNET.COM, Surabaya – Tiket untuk menumpang bus merah Suroboyo Bus dijual di sejumlah lapak toko dalam jaringan (daring). Untuk satu lembar kartu yang berisi 21 stiker merah Suroboyo Bus, ditawarkan dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 115 ribu.

Sedangkan, stiker tersebut bisa didapat dengan gratis, hanya dengan menukar sampah plastik di pos penukaran. Pemilik stiker pun bisa berkendara gratis dengan menumpang bus yang dikelola Pemkot Surabaya itu.

Penelusuran Jatimnet pada Selasa 9 Juli 2019, menemukan jika tiket Suroboyo Bus ditawarkan di tiga lapak online shop. Masing-masing di Shopee, Bukalapak dan Tokopedia.

Di tiga online shop itu, selembar kartu kendaraan berjuluk Bus Tayo ini, tercatat pernah terbeli dan memiliki stok cukup banyak.

BACA JUGA: Suroboyo Bus Kini Dilengkapi Rak "Parkir" Sepeda

Akun Zookie di Shoope misalnya, telah berhasil menjual satu kartu dengan harga Rp 100 ribu, dan masih memiliki 49 stok tersisa.

Sementara di Tokopedia, terdapat akun Kahza digital yang menawarkan kartu Suroboyo Bus dengan harga Rp 115 ribu.

Dalam informasi produknya, Kahza menuliskan kegunaan kartu tersebut ketika digunakan menumpang Bus Tayo.

Dia juga menambahkan informasi lanjutan tentang niatnya menjual stiker seperti berikut,

BACA JUGA: Bus Suroboyo Hasilkan APBD Melalui Botol Plastik

“PERHATIAN !!! Kami hanya mempermudah untuk naik bis suroboyo tanpa repot membawa botol plastik !!!"

Munculnya stiker Suroboyo Bus di sejumlah toko daring telah diketahui oleh petugas penukaran stiker di pos Terminal Purabaya, Bungurasih.

“Dijual di Shopee. Kan stiker ini diberikan gratis, hanya tukar sampah, tapi kok dijual,” kata Friska Sagita Oktavia, petugas penukaran tiket Suroboyo Bus, Sabtu 6 Juli 2019.

Sejak melayani tiket Suroboyo Bus di tahun 2018, Friska mengaku cukup hapal orang-orang yang sering menukar sampah plastik. Di antara penukar, sebagian besar juga tidak menggunakan stiker mereka untuk naik.

BACA JUGA: Pemkot Tambah Dua Halte Suroboyo Bus

 “Banyak yang tukar, tapi tidak semuanya naik. Kebanyakan orangnya ya itu-itu aja,” katanya.

Ia pun menyepakati aturan baru yang dikeluarkan oleh pengelola Suroboyo Bus, untuk membatasi penukaran maksimal 10 stiker per orang.

“Per 3 Juli ada aturan baru, batas penukaran sampah plastik maksimal 10 stiker. Kalau sampahnya banyak, ya dibawa pulang lagi sisanya,” katanya.

Satu stiker Suroboyo Bus bisa didapat dengan menukar tiga botol plastik ukuran besar, atau lima botol plastik ukuran sedang, atau 10 gelas plastik.

BACA JUGA: Suroboyo Bus dengan Fasilitas Baru Diluncurkan

Fungsinya, satu stiker bisa digunakan menumpang Suroboyo Bus sekali naik, maksimal selama dua jam, di dalam kendaraan, dengan tujuan sesuai dengan rute bus.