Pemkot Tambah Rute dan Armada Suroboyo Bus

JATIMNET.COM, surabaya - Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana menambah rute baru armada Suroboyo Bus di jalan Middle East Ring Road (Merr) pada September 2019 mendatang.

Saat ini, proyek jalan baru di Merr Gunung Anyar masih dalam tahap pengerjaan. "September nanti diperkirakan akan diresmikan dua jalur di jalan Merr," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad saat diwawancarai melalui telepon, Minggu 28 Juli 2019.

Arus di jalan Merr Gunung Anyar saat ini masih beroperasi satu arah, hanya bisa dilalui kendaraan dari tengah kota menuju Bandara Juanda atau Sidoarjo. Sedangkan dari arah Sidoarjo ke Surabaya masih dalam proses penyelesaian pembangunan.

BACA JUGA: Jalur Baru Gunung Anyar-Sidoarjo Pangkas Macet 60 Persen

Irvan menyampaikan informasi terkakhir yang diterima dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), proyek akan rampung pada September 2019. Oleh sebab itu, pihaknya pun sudah melakukan uji coba rute baru Suroboyo Bus di Merr pada 26 Juni 2019 lalu.

“Kemarin itu hanya uji coba manuver, haltenya dimana saja, berhentinya ada berapa titik, kondisi jalan, radius putar, kecapatan waktu dan kecepatan maksimal,” kata Irvan.

Ia menjelaskan dishub melakukan beberapa tahap saat uji coba. Pihaknya mencoba rute empat putar balik yang dilalui bus, yaitu kawasan Kenjeran (pom bensin), Bundaran ITS, pintu masuk apartemen Puri Mas, dan Putar Balik Merr Gunung Anyar.

BACA JUGA: Pemkot Resmikan Jalan MERR Gunung Anyar Mei Mendatang

Selain itu Irvan juga memastikan, uji coba rute baru yang akan dilalui Suroboyo Bus ini agar sopir bisa memahami kondisi jalan di kawasan Merr.

“Misal ada tanjakan, ada jalan yang tidak rata itu tahu,” ujarnya.

Irvan juga menjelaskan dalam masa tunggu penyelesaian jalan Merr Gunung Anyar, pihaknya mengusulkan pengadaan Suroboyo Bus baru. Rencanaya akan mendatangkan sebanyak 20 unit Suroboyo Bus yang digunakan untuk dua arah jalur Merr. 

“Kami ajukan 5-10 unit dulu, pengadaan itu mudah. Pemkot Surabaya harus mengeluarkan biaya sebanyak Rp 1,4 miliar,” jelas Irvan.

BACA JUGA: MERR Sudah Dilewati Meski Belum Dipasang Lampu PJU

Jalan sepanjang 10,8 kilometer itu nantinya akan berperan sebagai salah satu pemecah permasalahan lalu lintas yaitu kemacetan yang ada pada koridor utara-selatan di tengah wilayah Kota Pahlawan. Selain itu, jalan tersebut akan menjadi pintu gerbang Kota Surabaya di sisi timur.

Jalan Merr juga dibagi menjadi tiga bagian, yakni Merr 2A (Jalan Kenjeran-Kampus C Unair), Merr 2B (Kampus C Unair-Jalan Arif Rahman Hakim), dan Merr 2C (Jalan Arif Rahman Hakim-Jembatan Tambak Sumur).

“Memang sejak awal sudah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga untuk mengurangi macet agar warga Surabaya di bagian timur juga memiliki pilihan alat transportasi,” katanya.