Kamis, 15 August 2019 08:24 UTC
Ilustrasi: Gilas Audi.
[Inforial] PEMKOT Surabaya segera menerapkan single cashier atau kasir tunggal di sejumlah sentra wisata kuliner. Sedikitnya dua sentra wisata kuliner (SWK) sudah menerapkan, seperti di Covention Hall (CH) di Jalan Arif Rahman Hakim dan Dharmawangsa.
Metode ini memudahkan pemkot selaku pengelola maupun pedagang melakukan tata kelola keuangan maupun menu. Pedagang bisa mengetahui menu mana saja yang tidak diminati dan paling banyak dibeli.
Sebab semua data jual-beli terekam dengan baik. Begitu juga dengan omset bisa diketahui melalui single cashier.
Pedagang juga diajarkan kebersihan dengan membersihkan meja maupun gelas-piring setelah dipakai pembeli. Sementara sampah sisa makanan dipilah untuk diubah menjadi sampah organik.
Kepala Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan penerapan kasir tunggal ini mirip dengan penerapan di sejumlah mal maupun pusat perbelanjaan. Selain itu, SWK didukung dengan toilet yang bersih untuk mendukung layanan.
Widodo menyatakan penerapan kasir tunggal ini bekerja sama dengan Universitas Ciputra. Kerja sama ini sudah diterapkan di dua SWK, Dharmahusada dan Convention Hall. Selanjutnya kerja sama ini akan diterapkan di sejumlah SWK yang juga akan menerapkan kasir tunggal.