JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya melakukan kerja bakti di pesisir Pantai Kenjeran Surabaya, Jumat 9 Agustus 2019, pukul 06.00 WIB.

Kegiatan yang diikuti 6.000 peserta itu mampu mengumpulkan 23,5 ton sampah atau sebanyak 15 truk, 14 dump truk dan satu compactor.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan sampah yang paling banyak berasal dari kawasan jembatan Suramadu dan Bronjongan Tambak Wedi.

“Kawasan jembatan Suramadu mencapai lebih dari empat truk sampah. Yang lainnya hanya dua sampai tiga saja,” kata Hebi saat diwawancarai di Kenjeran Surabaya, Jumat 9 Agustus 2019.

BACA JUGA: Bagaimana Surabaya Mengubah Sampah Jadi Listrik?

Selama kerja bakti, jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, baju bekas, dan juga pecahan kaca gelas dan piring.

Daerah pesisir pantai dipastikan terdapat banyak sampah yang berserakan. Sehingga pihaknya harus secara rutin membersihkan kawasan tersebut.

“Dua minggu saja disini (pesisir Kenjeran) pasti banyak sampah. Karena ini sampah kiriman, jadi kalau sedang pasang, pasti membawa sampah,” kata dia.

Dia juga memastikan bahwa selalu rutin melakukan pembersihan setiap dua hari sekali. Selama ini, yang paling banyak ditemukan adalah sampah botol plastik.

BACA JUGA: PLTSa Surabaya Siap Diresmikan Jokowi Akhir November

“Makanya kami juga selalu mengaktifkan aparat-aparat wilayah setempat untuk turut menjaga kebersihan wilayah pantai ini,” katanya.

Disamping itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat berterima kasih kepada semua peserta yang berpartisipasi. Dengan hal tersebut masyarakat juga ikut meningkatkan potensi wisata di kawasan Kenjeran tersebut.

RISMA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan kerjabakti bersama ASN, TNI, Polri, BUMN, BUMD, siswa SD SMP se Surabaya di kawasan pesisir Kenjeran

“Saya berterima kasih kepada semua peserta yang bekerjasama melakukan kerjabakti,” kata dia.

Menurutnya, dengan melakukan upaya perawatan dan perbaikan lingkungan akan mengembalikan alam seperti semula. Sehingga muncul lingkungan yang hijau dan asri yang banyak diminati oleh masyarakat.

BACA JUGA: Risma Siap Tularkan Program Pengelolaan Sampah ke Kota Lain

Peserta yang berpartisipasi dalam kerja bakti massal ini terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Kader Lingkungan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LSM dan pelajar SD, SMP se-Surabaya.

Libatkan 6.000 Peserta, Kerja Bakti Pemkot Surabaya Kumpulkan 2,3 Ton Sampah

Berita Populer

Baca Juga