Jumat, 01 May 2020 12:30 UTC
RAPID TEST. Petugas melakukan tes cepat atau rapid test Covid-19 pada pengunjung yang nongkrong di salah satu kafe di Surabaya, Senin malam, 13 April 2020. Foto: Restu Cahya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menerima bantuan 2.000 alat uji swab jenis Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kamis malam, 30 April 2020. Sedangkan tambahan 2.000 alat lainnya masih dalam proses pengiriman.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto atas bantuan tersebut.
“Alat-alat kesehatan itu tadi malam (Kamis malam) sudah sampai,” kata wanita yang akrab disapa Risma ini, Jumat, 1 Mei 2020.
Wali Kota yang juga Presiden Persatuan Pemerintah Kota se-Asia Pasifik ini mengungkapkan bantuan tersebut sangat berarti bagi Pemkot Surabaya. Sebab sejumlah pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di rumah sakit maupun yang mengisolasi di rumah membutuhkan alat tersebut .
BACA JUGA: Risma Ingin Pemerintah Pusat Segera Berikan Reagen Swab
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan penggunaan alat kesehatan itu diharapkan bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 karena memudahkan pemilahan mana yang negatif dan positif.
Alat tersebut secepatnya akan digunakan untuk mengambil sampel cairan dari nasofaring para OTG, ODP, dan PDP.
“Pemeriksaan secara masif terhadap OTG, ODP, dan PDP sesuai data pemerintah kota akan terus dilakukan, apalagi sudah ada bantuan alat ini,” kata pria yang akrab disapa Febri ini.
Secara spesifik, bantuan alat kesehatan dari Kemenkes yang diterima Pemkot Surabaya tersebut antara lain MA-6000 Real Time PCR System sebanyak 1 unit; Novel Coronavirus (2019-nCov) Nucleic Acid Diagnostic Kit (PCR Flourescence Probing) 84 kotak masing-masing berisi 24 alat tes (kit); Sample Release Reagent 84 kotak masing-masing berisi 24 alat tes; Throat swab and sample storage reagent 84 kotak masing-masing berisi 24 alat tes; dan PCR Tube 84 kotak masing-masing berisi 24 alat tes.
BACA JUGA: Terganjal Transportasi, Bantuan Reagen PCR dari Kemenkes Tak Kunjung Datang
Febri memastikan saat ini Pemkot Surabaya masih menunggu 2.000 unit Reagen Extract RNA dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes yang sampai saat ini masih dalam proses pengiriman.
“Sekarang ini baru berangkat untuk dikirim ke Surabaya,” kata mantan Kabid Pengembangan SDM Satpol PP ini.
Bantuan dari Kemenkes tersebut diberikan setelah Risma berkomunikasi langsung dengan Menkes. Pada tanggal 25 April 2020, bantuan berupa reagent PCR dari Kemenkes telah disalurkan melalui Tim Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur.
Namun, karena hingga tanggal 29 April 2020 bantuan belum diterima, Risma kembali meminta bantuan Kemenkes. Setelah mendengar informasi dari Risma, Kemenkes langsung mengirim alat kesehatan (alkes) berupa PCR dan Kit yang akhirnya diterima Kamis malam.