Logo

Risma Ingin Pemerintah Pusat Segera Berikan Reagen Swab

Sebelumnya Sudah Lebih Dahulu Menghubungi Kementerian Kesehatan untuk Memberikan
Reporter:,Editor:

Kamis, 30 April 2020 11:00 UTC

Risma Ingin Pemerintah Pusat Segera Berikan Reagen Swab

RISMA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akrab dipanggil Risma saat menerima bantuan berupa 10 paket sembako dari Presiden RI yang melalui Kementerian Sekretariat Negara RI untuk disalurkan ke warga.

JATIMNET.COM, Surabaya - Kota Surabaya menjadi penyumbang terbesar pasien SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jawa Timur. Setelah itu wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Gresik

Berdasarkan data resmi pada Rabu 29 April 2020 secara kumulatif di laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id, ODP 2.434 pasien, 1.122 PDP, dan 394 terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari data tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela menerima bantuan berupa 10 ribu paket sembako dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara RI menyampaikan keinginannya kepada pemerintah pusat.

Yakni meminta reagan swab yang jumlahnya sekitar dua ribu untuk pasien dan lima ribu tenaga kesehatan segera diberikan. Walaupun sebelumnya sudah lebih dahulu menghubungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk diberikan reagen tes swab.

Pasalnya, banyak warga Surabaya yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang belum dilakukan tes.

"Bahkan ada yang dirawat inap beberapa minggu belum dilakukan swab test," kata Risma panggilan akrabnya, saat bertemu dengan Kepala Bagian Dana Operasional dan Bantuan Presiden, Sekretariat Presiden Republik Indonesia, Helmi Agustian, Kamis 30 April 2020.

Sementara, untuk memutus mata rantai virus Corona tidak makin menyebar, Pemerintah Kota Surabaya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 18 titik dengan mendirikan pos check point.

Setiap pengendara yang melintas bakal diperiksa petugas dari kepolisian, TNI, Dishub, Dinkes dan tim Satgas Gugus Covid-19. Pemeriksaan itu seperti, cek suhu badan, surat keterangan kerja dari perusahaan.

Terutama pengendara yang berboncengan di luar pelat L (Surabaya) dan W (Sidoarjo) akan diperiksa lebih seksama. Apabila tidak dilengkapi surat dengan tujuan yang jelas dan tidak satu identitas saat berboncengan bakal disuruh putar balik.