JATIMNET.COM, Ponorogo – Kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) mini di kawasan pertokoan Okaz, Jalan Sultan Agung, Ponorogo, Senin 8 Juli 2019.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran. Selain menghanguskan satu pompa BBM, mobil pemilik SPBU mini juga ikut terbakar.

Menurut Kapolsek Ponorogo Iptu Suroso, kebakaran ini dipicu pompa listrik penyedot BBM yang berada di dalam mobil terjatuh dan menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar BBM yang tumpah sehingga merembet ke pompa dan mobil.

BACA JUGA: Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran SPBU Ponorogo

“Pemilik mobil sekaligus pemilik pom mini mau mengisi BBM ke tangki penyimpanan, namun diduga tersenggol dan menjatuhkan pompa penyedot sehingga terjadi korsleting,” kata Suroso, Senin 8 Juli 2019.

Pemilik pom mini, Alfan Heru Wakita (45) mengalami luka bakar bakar ringan di tangan dan kaki, dengan kerugian material sebesar Rp 50 juta. Saat ini pihaknya talah mengamankan kendaraan yang terbakar dan memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Barang bukti yang kami amankan sebuah pompa listrik, mobil, dan stop kontak yang menjadi pemicu kebakaran,” imbuhnya.

BACA JUGA: Kasat Reskrim Sesalkan Garis Polisi di SPBU Pengoplos BBM Sudah Dilepas

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengaku akan menggelar merazia terkait maraknya mobil penumpang yang dimodifikasi untuk mengangkut BBM. Dalam kurun waktu satu bulan saja telah ada tiga kejadian kebakaran di SPBU yang terkait dengan mobil pengangkut BBM.

“Kami akan menindak tegas kepada pamilik mobil yang berani memodifikasi mobilnya untuk mengangkut BBM jenis apapun,” tutur Radiant.

Selain telah mengubah spesifikasi kendaraan, memodifikasi mobil sebagai pengangkut BBM juga membahayakan ketertiban berlalu lintas serta jika terjadi insiden bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA: SPBU di Ponorogo Terbakar Setelah Tertabrak Minivan

“Saya imbau jika ingin mengangkut BBM gunakan drum yang sesuai dengan spesifikasi dari pertamina, dan jangan menggunakan pompa listrik untuk menyedotnya,” ujarnya.

Data yang dihimpun Jatimnet, kejadian kebakaran yang melibatkan mobil modifikasi pengangkut BBM pertama terjadi pada SPBU yang berada SPBU dijalan Ponorogo-Pacitan pada Sabtu 22 Juni 2019, dalam kejadian ini sebuah Toyota Avanza terbakar sesaat setelah selesai pengisian BBM jenis premium pada drum yang ada di dalam mobil.

Kejadian kedua terjadi di hari yang sama, Sabtu 22 Juni 2019 yang terjadi di SPBU Sinduro Jalan Ahmad Yani ketika sebuah mobil Daihatsu Zebra yang telah dimodifikasi tangkinya terbakar saat akan keluar dari SPBU. Kebakaran dipicu uap BBM yang ada di dalam mobil tersulut oleh percikan api dari pompa listrik yang digunakan untuk menyedot BBM.

Kedua pemilik mobil menurut laporan dari kepolisian mengaku memiliki usaha jual beli BBM berupa pom mini atau SPBU mini.