Senin, 13 April 2020 09:33 UTC
CEGAH COVID. Sopir dan penumpang angkot wajib mengenakan masker. Tampak sopir dan penumpang angkot mengenakan masker di Terminal Intermoda Joyoboyo, Surabaya, Senin, 13 April 2020. Foto: Restu Cahya
JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan terminal yang ada di Kota Pahlawan. Upaya yang dilakukan tersebut, mulai dari sosialisasi langsung kepada sopir dan calon penumpang, pengecekan suhu tubuh, hingga membagikan masker gratis.
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan penerapan protokol transportasi kesehatan di seluruh terminal yang ada di Surabaya sebagai upaya preventif mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan mewajibkan sopir maupun calon penumpang agar menggunakan masker dan saling menjaga jarak.
“Kita sudah melaksanakan tiap hari, mulai seminggu ini kita sosialisasikan kepada para sopir angkot (angkutan kota), bus kota, kita wajibkan (mereka) menggunakan masker, baik sopir maupun penumpangnya,” kata Irvan di sela kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Senin, 13 April 2020.
BACA JUGA: Pasca Dievaluasi, 18 Posko Sterilisasi di Pintu Masuk Surabaya Kembali Dibuka
Namun, meski para sopir itu sudah diberi masker gratis, terkadang tidak mereka gunakan. Sehingga petugas memberi tindakan kepada sopir tersebut berupa larangan agar tidak berangkat sebelum menggunakan masker.
“Kadang-kadang mereka sudah diberi masker kemudian tidak digunakan. Kita terus melakukan sosialisasi, mengingatkan, tidak hanya imbauan,” katanya.
Irvan menegaskan petugas yang ada di terminal tak henti-hentinya mengingatkan kepada para sopir maupun penumpang untuk menggunakan masker dan mencuci tangan. Pihaknya juga mengingatkan para penumpang agar saling menjaga jarak ketika di dalam angkot.
BACA JUGA: Dishub Surabaya Bagikan Ribuan Hand Sanitizer ke Pengemudi Ojol
“Mungkin sampai tindakan tidak boleh berangkat hingga semua sopir dan penumpangnya dalam kondisi menggunakan masker dan jaga jarak,” katanya.
Penerapan protokol transportasi kesehatan ini intens dilakukan di 14 terminal yang ada di Surabaya, termasuk di terminal-terminal besar seperti Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Osowilangon (TOW).
“Kita intens melakukan pengecekan suhu dan imbauan cuci tangan. Itu protokol transportasi yang kita jalankan, termasuk kepada ojek online. Tiap hari kita sudah bagikan ribuan masker termasuk juga kita tempel stiker (imbauan) di dalam angkot-angkot,” ujarnya.