JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya membagikan gratis cairan antiseptik pembersih tangan atau hand sanitizer gratis kepada para pengemudi ojek online (ojol) sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19, Kamis, 26 Maret 2020.

Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan dengan dibantu pihak kepolisian, pihaknya membagikan 1.130 hand sanitizer kepada para pengemudi ojol. Pembagian dibagi menjadi lima wilayah atau grup yaitu di Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Pusat, Surabaya Barat, dan Surabaya Utara.

“Besok (Jumat, 27 Maret 2020) akan dilanjutkan lagi karena hari ini baru hari pertama pembagian. Nanti yang akan dibagikan 2.156 botol hand sanitizer,” kata Irvan yang juga ikut membagikan hand sanitizer.

BACA JUGA: Lindungi Warga Surabaya, Dinkes Ciptakan Produk Hand Sanitizer

Irvan menjelaskan agar pembagian merata, identitas dan kepemilikan aplikasi pengemudi ojol dicatat. Mereka juga diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan selalu rutin mencuci tangan.

“Pemkot sudah banyak memasang wastafel portable dimana-mana, sehingga kami imbau mereka untuk selalu cuci tangan dan menyempatkan diri mampir di bilik sterilisasi demi menjaga kebersihan dan menghilangkan kuman dan virus,” katanya.

Namun, apabila jauh dari wastafel dan bilik sterilisasi, pengemudi ojol diharapkan memakai hand sanitizer. Makanya, ia berharap hand sanitizer itu selalu dibawa kemana-mana.

“Kami hanya ingin mengedukasi mereka supaya selalu menjaga kebersihan dirinya, jaket, dan helmnya. Bahkan, kalau bisa perusahaannya juga mensuplai mereka hand sanitizer supaya mereka terus menjaga kebersihan,” katanya.

BACA JUGA: Belajar di Rumah Diperpanjang, Semua Sekolah di Surabaya Disterilkan

Menurut Irvan, pembagian hand sanitizer kepada para pengemudi ojol ini sangat penting untuk menambah kepercayaan warga atau konsumen ketika menggunakan jasa mereka. Apalagi ketika mereka mengantarkan makanan pesanan konsumen.

“Barang atau makanan yang dipesan oleh konsumen itu harus steril, makanya tangan mereka harus steril dulu. Ini penting untuk menambah kepercayaan konsumen terutama ketika mengantarkan food (makanan),” ujarnya.

Ia juga berharap para pengemudi ojol selalu menjaga social distancing dan berharap mereka tidak bergerombol di pinggir jalan. “Kami harap mereka juga selalu menjaga jarak, minimal satu meter seperti protokol yang sudah ditetapkan,” ucapnya.