Jumat, 08 January 2021 13:00 UTC
VAKSIN COVID. Dengan dijaga ketat kepolisian, dua petugas Dinkes Jawa Timur mengangkat kardus berisi vaksin Covid-19 yang tiba di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Bruriy Susanto
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah pusat telah memutuskan untuk memulai vaksinasi Covid-19 tanggal 13 Januari 2021. Di tingkat provinsi akan dilaksanakan 14 Januari 2021 sedangkan kabupaten dan kota sehari kemudian.
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan Jawa Timur akan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan secara nasional.
"Jadwalnya tanggal 13 Januari Bapak Presiden, tanggal 14 Januari Provinsi. Tadi kabupaten mungkin tanggal 15 Januari," ujar Joni di Surabaya, Jumat, 8 Januari 2021.
Ada sejumlah nama pejabat di Jawa Timur yang diusulkan akan menjadi penerima vaksin tahap awal. Dari kalangan Pemprov Jatim, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak diusulkan sebagai penerima vaksin.
BACA JUGA: Sebanyak 77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim
Sedangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa batal sebagai penerima vaksin Covid-19. Sebab mantan Menteri Sosial itu lebih dulu terkonfirmasi Covid-19 dan masih menjalani isolasi mandiri. Sebelum terkonfirmasi Covid-19, Khofifah sudah menyatakan siap disuntik vaksin.
Selain Emil, Pemprov mengusulkan Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemprov Jatim ke Kementerian Kesehatan sebagai penerima vaksin.
Istri Emil, Arumi Bachsin, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jatim juga turut masuk dalam daftar usulan. Begitu juga tenaga kesehatan yang juga direktur utama sejumlah rumah sakit di Surabaya seperti RSUD dr Soetomo, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan, dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur.
BACA JUGA: Surabaya akan Gunakan Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19
Nama Dekan Fakultas Kesehatan Unair, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Ketua Pemuda Ansor, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah juga turut masuk usulan sebagai penerima vaksin tahap awal.
"Itu baru usulan. Karena Pemprov Jawa Timur diminta mengusulkan. Siapa yang memutuskan? Ya, dari Gugus Tugas Pusat," kata Joni.
Sekadar diketahui, sebanyak 77.760 dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk Jatim sudah tiba di Kantor Dinkes Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Vaksin itu masih disimpan di ruang penyimpanan dengan lemari pendingin.