Senin, 21 April 2025 00:00 UTC
Bimtek anggota Fraksi DPRD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota digelar DPD Partai Golkar Jawa Timur, Kamis, 23 Januari 2025. Foto: DPD Partai Golkar Jatim
JATIMNET.COM, Mojokerto – Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur sebentar lagi dilaksanakan. Sejumlah politisi partai berlambang pohon beringin itu berharap Golkar Jawa Timur dipimpin sosok yang lebih baik lagi, sebab kontestasi politik ke depan tentu berbeda dengan sekarang.
“Ketua Golkar Jawa Timur harus pandai-pandai membaca perubahan politik dan banyak mendengar aspirasi masyarakat,” ucap Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depidar SOKSI) Jawa Timur Sumardi, Senin, 21 April 2025.
Sumardi mengatakan dalam memilih Ketua DPD Golkar Jawa Timur periode 2025-2030 harus hati-hati. Selain harus memenuhi syarat sesuai AD/ART, juga harus dilihat visi dan misinya, sebab selama kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji harus diakui sarat dengan prestasi.
"Dan itu diakui oleh semua kader. Jadi wajar saja kalau kemudian kita menginginkan sesuatu yang lebih," kata pria yang biasa disapa Cak Sumardi (CS) ini.
BACA: UMKM Go Digital, Anggota DPRD Jatim Sumardi dan Disdagrin Jombang Ajak Ratusan UMKM Manfaatkan IT
Musda Xl DPD I Partai Golkar Jawa Timur akan digelar untuk memilih ketua baru menggantikan Muhammad Sarmuji. Panitia penyelenggara telah dibentuk dan ditetapkan dalam SK dengan Ketua Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Ali Mufti, dan Sekretaris M. Syaifullah.
Sedangkan Ketua SC Hery Soegihono, Sekretaris Aan Ainur Rofik, Ketua OC Pranaya Yudha Mahardhika, dan Sekretaris Ubaidillah.
"Panitia sudah mengajukan jadwal ke DPP Partai Golkar. Tanggalnya menyesuaikan dengan Ketua Umum," ucapnya.
Sumardi menyatakan kader yang berpotensi diusung dan dipilih cukup banyak, mulai kader dari Fraksi Partai Golkar DPR RI asal Jawa Timur, FPG DPRD Jawa Timur, Ketua DPD Kabupaten/Kota, dan kader yang kini duduk di eksekutif, seperti Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota.
"Siapapun yang jadi Ketua DPD Golkar Jawa Timur ke depan, bagi saya tidak ada masalah. Terpenting visioner dengan sejumlah ide dan gagasan. Lompatannya dua kali lipat dari sekarang,” kata Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 ini.
BACA: Dongkrak Ekonomi Daerah, Golkar Jatim Gelar Bimtek Upgrade Kualitas Anggota DPRD
Mengenai siapa figur yang akan bertarung di Musda nanti, Sumardi enggan menyebut nama.
"Pemilik suara Musda itu ya 38 DPD Kabupaten/Kota se-Jatim. Suara SOKSI gabungan dengan Hasta Karya," katanya.
"Kami hanya berharap jika kader yang sudah menyatakan diri maju dan diamanahi menjadi ketua harus konsisten. Mewakafkan waktunya untuk partai," katanya.
"Saya kira Ketua Sarmuji sangat luar biasa, totalitas waktu, pemikiran dan gagasan, memiliki jaringan luas baik tokoh lokal maupun provinsi dan nasional, komunikasi dengan ulama sangat baik. Kiprah beliau dalam lima tahun menjabat terus mengisi ruang ruang publik,” kata Ketua Baladika Karya Jatim ini.
“Itu sebabnya calon Ketua DPD I Partai Golkar Jatim tidak bisa hanya orang biasa-biasa saja. Harus kualifikasi excellent,” katanya.
BACA: Tak Mau PAD Menguap Lagi, Fraksi Golkar DPRD Jatim Minta Data dan Nilai Aset Pemprov
Selain itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur mendatang hendaknya juga memiliki visi kekinian. Artinya sebagai partai modern, tidak cukup hanya memiliki struktur sampai ke tingkat desa, tidak sekadar papan nama, namun juga memahami apa yang diinginkan anak-anak muda di tengah era digital.
"Kita tetap merawat orang tua yang dulunya Golkar, anak dan cucunya. Di luar mereka, harus dipahamkan tentang Partai Golkar. Maka, semua kegiatan partai harus berbasis digitalisasi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji akan mengakhiri masa jabatannya sampai terpilihnya ketua yang baru pada Musda Xl dan tak bersedia untuk dicalonkan lagi menyusul kesibukannya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI dan Sekjen DPP Partai Golkar.
BACA: Sarmuji: Jangan Terjebak Masa Lalu
Dalam perbincangan dengan awak media menjelang Idulfitri, Sarmuji sedikit membocorkan bahwa calon Ketua DPD Golkar Jawa Timur mengerucut pada dua nama. Hanya saja, alumnus Universitas Jember itu tidak menyebut siapa nama yang dimaksud.
Diawal kepemimpinan Sarmuji tahun 2020, partai sudah dihadapkan dengan bencana nasional, bahkan dunia, yakni Covid-19 dalam waktu yang lama sehingga tidak lagi bisa melakukan konsolidasi secara maksimal.
Setelah Covid-19 mulai reda, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur asal Rungkut, Surabaya ini konsentrasi penuh untuk memikirkan partai.
Hasil survei Litbang Kompas pada 22 Februari 2021, elektabilitas Partai Golkar tersisa 3,4 persen atau di urutan keenam. Namun, pada Pemilu 2024, Partai Golkar malah menjadi pemenang kedua dengan 102 kursi di DPR RI dan 13 kursi di antaranya berasal dari Jawa Timur.
Lalu kursi di DPRD Jawa Timur naik dari 13 kursi menjadi 15 kursi. Sedangkan kursi DPRD kabupaten/kota di Jawa Timur juga naik signifikan. Demikian juga dengan kader partai yang duduk di eksekutif bertambah signifikan.
