Minggu, 10 January 2021 11:40 UTC
VAKSIN COVID. Dengan dijaga ketat kepolisian, dua petugas Dinkes Jawa Timur mengangkat kardus berisi vaksin Covid-19 yang tiba di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Bruriy Susanto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Sepuluh pejabat Forkopimda, pimpinan organisasi profesi, dan tokoh agama di Kota Mojokerto diusulkan akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali di kota setempat, Kamis, 14 Januari 2021. Hanya saja, belum ada kepastian siapa saja pejabat dan tokoh yang akan divaksin.
Setelah itu, 3.223 tenaga Kesehatan (nakes) juga akan disuntik vaksin Covid-19, meliputi dokter, perawat, dan seluruh pegawai fasilitas kesehatan (faskes).
"Pertama divaksin Covid-19 adalah sepuluh orang dari Forkopimda, pimpinan organisasi profesi, dan tokoh agama. Ini masih proses screening (seleksi) siapa saja yang sudah siap," ucap Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Mojokerto Farida Mariana, Minggu, 10 Januari 2021.
BACA JUGA: Siapa Saja Pejabat di Jatim yang Diusulkan Terima Vaksin Covid-19?
Farida menjelaskan saat ini vaksin Covid-19 masih di Dinas Kesehatan Jawa Timur. Sehingga dirinya belum bisa memastikan kapan vaksin Covid-19 sampai di Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
Apalagi, Dinas Kesehatan juga masih menunggu penerbitan otoritas penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kita masih menunggu dropping vaksin Covid-19 karena kebijakan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," katanya.
BACA JUGA: Sebanyak 77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim
Terkait kesiapan alur vaksinisasi, ia memastikan sudah ada 23 faskes yang siap dalam program vaksinasi Covid-19, antara lain enam rumah sakit, enam puskesmas, dokter praktik lima orang, dan klinik yang telah siap dalam vaksinasi Covid-19. Pihaknya juga telah menyiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinasinator sebanyak 207 orang.
"Kita sudah melakukan supervisi di 23 faskes yang secara umum 80 persen siap melakukan vaksinasinasi dan sisanya akan dilakukan supervisi kembali pada Senin depan," kata Farida.
Ia menambahkan mekanisme tahap pertama vaksinasi yaitu dengan bersurat kepada masing-masing calon penerima vaksin Covid-19 secara personal.
"Rencananya, vaksinasi (Covid-19) pertama akan dilakukan di RSUD Prof dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto," katanya.