Logo

Sempat Viral Karena Rontok, Gapura di Perbatasan Gresik-Surabaya Mulai Diperbaiki

Reporter:,Editor:

Selasa, 18 March 2025 02:00 UTC

Sempat Viral Karena Rontok, Gapura di Perbatasan Gresik-Surabaya Mulai Diperbaiki

Sejumlah pekerja sedang memperbaiki gapura Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya yang rontok. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik – Dinding Gapura Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya rusak. Beberapa batu pada dindingnya terkelupas atau rontok sejak beberapa hari terakhir.

Kerusakan bangunan ini sempat ramai di media sosial. Sebab, batu dinding terlihat hanya menempel di besi rangka yang dinilai rawan terjun bebas dan menimpa pengguna jalan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik Sri Subaidah menyampaikan bahwa kerusakan ini sebenarnya kali pertama diketahui oleh petugas DLH. Kala itu, ada petugas yang hendak memasang lampu sorot berkapasitas 250 watt di sekitar gapura.

BACA: Polisi Bongkar Paksa Arena Judi Sabung Ayam di Trowulan

Menyikapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik tengah memperbaiki gapura yang rusak tersebut.

"Alhamdulillah mulai kemarin (Senin) sudah mulai dilakukan pemasangan jaring pengaman dan perbaikan dinding tugu," kada Subaidah, Selasa, 18 Maret 2025.

Ia menjelaskan, kerusakan batu alam yang menempel di tugu disebabkan lantaran banyaknya kendaraan yang lalu lalang sehingga menimbulkan getaran. 

Beban pada bangunan semakin bertambah karena adanya penambahan lebar gapura. Meski ada dinding yang ambrol, Subaidah memastikan struktur bangunan tugu masih kuat dan kokoh yang rusak hanya dibagian dinding luar.

BACA: Nahas, Bocah 3 Tahun di Mojokerto Meregang Nyawa di Kolam Ikan

Subaidah menjelaskan bahwa saat ini tim perbaikan dari DLH Gresik sudah mulai melakukan pemasangan batu alam dan merapikan dinding yang rusak. Ia berharap agar perbaikan bisa kelar sebelum lebaran.

Perlu diketahui, gapura Tugu Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya dibangun pada tahun 2012. Pembangunan dan revonasi gapura menghabiskan dana sebanyak Rp648 juta.

"Yang Rp7 Miliar itu tugu gapura yang di Bunder. Kalau yang Tugu di Segoromadu ada dua set di bagian jalan sisi timur dan barat dengan biaya pembuatan Rp 648 juta," tambahnya.