JATIMNET.COM, Gresik – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Panitia Persiapan Pemberangkatan Haji SIG (P3HSI) memberangkatkan 113 Jemaah Calon Haji (JCH) ke Tanah Suci.

Keberangkatan tergabung pada kloter 18 (56 jemaah) dan Kloter 21 (57 jemaah) Kabupaten Gresik dilepas langsung Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto, di Wisma A. Yani Gresik.

Agung menyebut perusahaan bersyukur dapat kembali memfasilitasi jemaah calon haji menunaikan ibadah di Tanah Suci setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Pihaknya berharap jemaah calon haji SIG senantiasa menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih, vitamin, dan terus menggunakan masker saat menjalankan ibadah.

BACA JUGA: CJH Asal Surabaya Terbagi 10 Kloter Dengan Total 1.374 Jemaah

“Semoga rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan kembali nanti dalam kondisi sehat, aman, selamat, dan menjadi haji yang mabrur," katanya di sela-sela melepas keberangkatan JCH, Rabu, 15 Juni 2022.

Tidak lupa ia menitipkan doa kepada jemaah haji agar perusahaan semakin maju dan terus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi karyawan, keluarga, dan masyarakat.

Melalui program Corporate Social Responbility (CSR), SIG memberikan fasilitas kepada jemaah calon haji di antaranya bimbingan manasik haji, perlengkapan ibadah (tas, peci, jilbab), fasilitas pemberangkatan dan penjemputan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. SIG juga memberangkatkan seorang pembimbing yang kompeten sebagai pendamping jemaah.

BACA JUGA: Kuota Haji Tahun ini Sebanyak 100.51 Jemaah

Salah satu JCH, Zainuri, mengaku sangat senang dan bersyukur dapat memenuhi panggilan Allah SWT tahun ini setelah mendaftar haji pada 2010. Ia beserta istri akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. 

 "Terimakasih SIG yang telah memberikan berbagai fasilitas mulai manasik hingga pemberangkatan yang memudahkan kami menjalankan ibadah haji," ujar Zainuri.

Zainuri menyampaikan dirinya beserta rombongan bila sudah di Tanah Suci akan mendoakan SIG agar terus berkembang di tengah tantangan industri semen yang saat ini semakin ketat. 

"Dan tentunya kami berharap kegiatan bimbingan haji yang diselenggarakan oleh SIG tidak berhenti karena sangat bermanfaat bagi para jemaah," katanya.