Selasa, 23 February 2021 00:40 UTC
VAKSINASI. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat menjalani vaksinasi di rumah dinasnya, Senin 22 Februari 2021. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sempat tidak lolos skrining lantaran memiliki tensi 177/98 , Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin akhirnya bisa divaksin.
Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di rumah dinas wali kota, dimana turut diikuti Sekda Ninik Ira Wibawati (suntikan kedua) dan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS.
Sebelum disuntik vaksin, Wali Kota Hadi dilakukan tes swab terlebih dahulu. Setelah menunjukkan hasil negatif Covid-19, Wali Kota Hadi lantas menjalani skrining ke sejumlah petugas kesehatan.
Dan diketahui tekanan darahnya kali ini, berada di angka 150/80. Wali Kota Hadi disuntik oleh dr Husnul Rofiq, tenaga kesehatan yang setiap harinya bertugas di Puskesmas Sukabumi.
Baca Juga: Bulan Ramadan Tetap Melakukan Vaksinasi Covid
“Alhamdulillah, saya sudah dilakukan vaksin setelah waktu itu tidak lolos skrining. Sekarang sudah normal dan masuk dalam kriteria disuntik vaksin,”katanya, Senin 22 Februari 2021.
Sekadar informasi, usai menjalani vaksin tahap pertama, 15 hari kedepan Wali Kota Hadi akan menjalani vaksinasi yang kedua. "Mudah-mudahan tensinya tetap stabil, selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa suntik kedua,”harap Hadi.
Wali Kota Hadi berpesan, masyarakat tidak terpengaruh isu hoax tentang vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah.
“Vaksinasi ini adalah upaya menghindari terpapar Covid 19 khususnya di Kota Probolinggo. Saya ingatkan, diswab tidak sakit, disuntik juga biasa tidak ada masalah. Asal tidak terpengaruh isu yang membuat pola pikir ketakutan, semua baik-baik saja,” pesannya.
Baca Juga: Pejabat dan Tokoh Publik Kabupaten Probolinggo Jalani Vaksinasi Covid-19
Sementara, vaksinasi dengan sasaran tenaga kesehatan dan pejabat esensial di Kota Probolinggo sudah mendekati 100 persen. Rencananya, Selasa 23 Februari 2021, vaksinasi bagi pelayan publik berjumlah sekitar 12 ribu vial vaksin Covid 19 akan tiba di Kota Probolinggo.
Meskipun jumlah yang akan dikirim jauh dari target yaitu 34 ribu orang, namun jumlah stok vaksin sudah tersedia. “Dari Provinsi (Dinas Kesehatan) menyampaikan untuk mengajukan kebutuhan, jika habis bisa minta lagi karena ada buffer stock (stok pengaman),” terang Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati.
Terkait iapan vaksin untuk pelayan publik dimulai, dr Ida-sapaan menyatakan, vaksinasi untuk TNI-Polri-ASN akan dilaksanakan sekitar Rabu atau Kamis 25 Februari 2021 mendatang.
“Karena kami membutuhkan waktu untuk persiapan. Terkait dengan tempat dan kelengkapan lainnya,” jawab dr Ida yang memastikan wartawan akan masuk dalam tahapan vaksinasi selanjutnya.