Logo

Semeru Erupsi, BPBD Jatim Perkuat Tanggap Darurat dan Imbau Warga Mengungsi

Reporter:,Editor:

Kamis, 20 November 2025 12:38 UTC

Semeru Erupsi, BPBD Jatim Perkuat Tanggap Darurat dan Imbau Warga Mengungsi

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengecek denah dilokasi erupsi Gunung Semeru. Foto: Humas BPBD Jatim

JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengirim tim ke kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru untuk memperkuat operasi tanggap darurat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, bantuan logistik juga sudah terkirim untuk membantu warga yang mengungsi.

“BPBD Jatim juga membawa bantuan logistik untuk masyarakat terdampak yang berada di lokasi pengungsian,” ujarnya di Surabaya, Kamis 20 November 2025.

Pengiriman personel dan bantuan ini dilakukan setelah BPBD Jatim menerima laporan mengenai luncuran awan panas sejauh 13 kilometer, Rabu, 19 November 2025 pukul 18.11 WIB.

BACA: Erupsi, Gunung Semeru Berstatus Awas

Erupsi Gunung Semeru dengan awan panas guguran (APG) tersebut mendorong BPBD Jatim bertindak cepat bersama BPBD daerah, perangkat desa, TNI, serta Polri guna mempercepat penanganan di lapangan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menerima laporan awal segera mengimbau warga di sekitar lereng Semeru agar menuju titik evakuasi dan memanfaatkan lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah desa serta aparat keamanan.

Gatot Soebroto bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim juga meninjau sejumlah titik terdampak untuk memastikan penanganan berlangsung terkoordinasi dan responsif. Pemerintah Provinsi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas, terlebih status Semeru telah naik ke Level IV atau Awas.

BACA: Letusan Gunung Semeru Tak Ganggu Penerbangan

“Dengan meningkatnya status Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas), kami meminta warga mematuhi larangan memasuki zona bahaya dan segera mengungsi apabila mendapat instruksi dari petugas,” ujar Gubernur Khofifah.

BPBD Jatim menyiapkan berbagai kebutuhan darurat bagi pengungsi, mulai masker respirator, masker medis, masker KN95, google safety, sarung tangan, selimut, sepatu tahan api, paket makanan siap saji, lauk pauk, tambahan gizi, chainsaw, hingga perangkat komunikasi untuk mendukung operasi lapangan.

Hingga Kamis sore, BPBD Jatim bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk memastikan kebutuhan warga terdampak erupsi dapat dipenuhi secara optimal.