Senin, 23 September 2019 15:55 UTC
DIJAGA. Petugas menjaga lokasi semburan lumpur di kawasan Kutisari Indah Utara III, Senin 23 September 2019 malam. Foto: Bayu Pratama
JATIMNET.COM, Surabaya – Warga dikagetkan dengan munculnya semburan lumpur berwarna cokelat beraroma gas di pekarangan rumah Kutisari Indah Utara gang 3 nomor 19 Surabaya, Senin 23 September 2019.
Petugas relawan rayon III Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Johan menjelaskan, hingga pukul 22.30 WIB, pihaknya masih berjaga di lokasi semburan.
"Dari siang ada tim pematusan linmas, satpol PP, PGN, rekan-rekan satuan relawan kebakaran membuat kolam keruk, hingga malam ini masih berjaga-jaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap Johan kepada Jatimnet.com di lokasi, Senin 23 September 2019 malam.
BACA JUGA: Sumur Tua Gresik Semburkan Lumpur Berbau Gas Setelah 33 Tahun Tidak Aktif
Ia menambahkan, setiap empat jam sekali muncul semburan lempur hingga total 15 karung berhasil dikeruk dari titik semburan.
"Mulai 12.30 WIB keluar lumpur. Kami dapat laporan pukul 13.00 WIB selanjutnya dilakukan aktivitas penggalian. Awalnya dikira sumber air lalu disumbat plastik, ternyata lumpur keluar dari sebelah," tambahnya.
Sementara itu, Relawan Satuan Kebakaran, Ahmad Tuari menjelaskan penyebab lumpur keluar diduga berasal dari kebocoran pipa yang berkarat yang ada di komplek perumahan itu.
BACA JUGA: Proyek Pembangunan PT Sinar Suri Diduga Cemari Sumur Warga
"Dipanggil ahli untuk melakukan penelitian gas metan, kemungkinan besok pagi peneliti hadir, takut menyebar," tambahnya.
Sementara itu, rumah yang dihuni oleh Setiawan, kepala keluarga yang tinggal di rumah dinas PT Classic Prima Carpet Industri tersebut mengevakuasi sejumlah barang dan perabotannya.
"Ada informasi dari Perusahaan Gas Negara untuk tempat disterilkan, besok penelitian lebih lanjut dilakukan," tutupnya.
