Logo

Seluruh Balai RW Akan Gelar Kegiatan Belajar Menghafal Al-Quran

2236 Penghafal Al-Quran (hafidz) dan 143 Modin Dapat Insentif Bulanan
Reporter:,Editor:

Jumat, 25 February 2022 08:20 UTC

Seluruh Balai RW Akan Gelar Kegiatan Belajar Menghafal Al-Quran

Sebanyak 2236 penghafal Al-Quran (hafidz) dan 143 moden mendapatkan insentif bulanan. Insentif itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka.

JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 2236 penghafal Al-Quran (hafidz) dan 143 modin mendapatkan insentif bulanan. Insentif itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka.

"Kulo matur nuwun sanget (saya sangat berterima kasih) kepada hafidz dan hafidzah bisa menularkan ilmunya kepada anak dan seluruh warga di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat silaturahmi bersama hafidz dan hafidzah serta modin di Graha Sawunggaling, Jumat 25 Februari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan hafidz dan hafidzah serta moden hadir secara langsung maupun melalui virtual. Eri pun menyampaikan keinginannya agar nantinya kegiatan belajar mengajar dan menghafal Al-Quran bisa digelar di seluruh balai RW.

Baca Juga: Eri Yakin Kafilah Surabaya Juara Umum MTQ Jatim XXIX di Pamekasan

Bukan sekadar mengajarkan menghafal dan membaca Al-Quran, akan tetapi para hafidz dan hafidzah itu diharapkan bisa memberi pemahaman isi dari kitab suci tersebut.

"Kalau bisa nanti di setiap RW ada yang mengajari tartil dan hafalan Al-Quran. Iso horak Indonesia, Suroboyo iki (bisa guncang Indonesia, Surabaya ini), karena calon pemimpin yang lahir itu nanti berasal dari kota ini," ia mengungkapkan.

Tak lupa, Eri juga menyampaikan apresiasinya kepada para moden, hafidz dan hafidzah telah berkontribusi dalam melawan Covid-19. Terlebih, ada moden yang turut memandikan dan mendoakan jenazah hingga ke pemakaman.

Baca Juga: Insentif Naik Rp 800 per Bulan, Hafiz Akan Jadi Imam Masjid dan Musala

"Surabaya di lisannya panjenengan (anda), Surabaya di dzikirnya panjenengan, Insya Allah kota ini akan terbebas dari Covid-19, bahkan kemiskinan. Ayo Pak Camat dan Pak Lurah, kita dzikir bersama agar Covid-19 cepat melandai dan dijauhkan dari segala bencana," ia mengingatkan.

Ia berharap para hafidz dan hafidzah dapat menghijaukan Kota Surabaya dengan mengajarkan kebaikan agama Islam. Begitu pula dengan penganut keyakinan agama lain, dia ingin para tokoh agama bisa bersatu saling mendoakan untuk Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi.

"Insya Allah, saya yakin dengan hafidz dan hafidzah, bersama Pemkot Surabaya dan PCNU serta Muhammadiyah. Fainsya Allah, Surabaya menjadi kota yang Baldatun Toyyibatun Warabbun Ghafur, berkat doa dan perjuangan panjenengan," ia menuturkan.