Logo

Eri Yakin Kafilah Surabaya Juara Umum MTQ Jatim XXIX di Pamekasan

Reporter:,Editor:

Selasa, 02 November 2021 15:40 UTC

Eri Yakin <em>Kafilah</em> Surabaya Juara Umum MTQ Jatim XXIX di Pamekasan

KAFILAH MTQ. Rombongan atau kafilah MTQ Kota Surabaya akan menuju Pamekasan untuk mengikuti MTQ Provinsi Jawa Timur XXIX Tahun 2021, 2-11 November 2021, di Pamekasan. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya menggelar acara pelepasan calon rombongan atau kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Surabaya sebelum berkompetisi pada ajang MTQ Provinsi Jawa Timur ke XXIX Tahun 2021 di Pamekasan. Pelepasan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Selasa, 2 November 2021.

Berdasarkan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor: 451/10997/012.1/2021 pada 17 Juni 2021 perihal Reschedule Tilawati Qur'an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, maka pelaksanaan MTQ Provinsi Jawa Timur XXIX Tahun 2021 diselenggarakan pada 2-11 November 2021 di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi semangat kepada para calon kafilah yang berkompetisi pada ajang MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Ia yakin kafilah Kota Surabaya bisa meraih juara umum

“Saya yakin kafilah dan pembina dari Kota Surabaya bisa meraih gelar juara umum. Karena sebuah kota itu akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (daerah yang makmur dan diampuni Allah) ketika selalu berkumandang ayat-ayat suci Al Quran,” kata Eri, Selasa 2 November 2021.

BACA JUGA: Menghafal Alquran, Cara Bara Membahagiakan Orang Tuanya

Ia juga mengaku kagum terhadap para calon kafilah MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Sebab, terdapat calon kafilah berusia 8 tahun dan menjadi kafilah termuda. Bahkan, ada pula kafilah dari kalangan disabilitas.

Peserta termuda tersebut adalah Fathir Zulfian Alfi, 8 tahun, pada cabang Tartil Putra. Kemudian terdapat peserta tertua, Zamam Suyuti, 38 tahun, pada cabang Qiroat Mujawat Dewasa Putra dan peserta tunanetra, Muhammad Ismail, pada cabang Tilawah Cacat Netra.

“Saya bangga ada peserta yang terkecil, umur 8 tahun tapi mengikuti tilawatil Quran. Kemudian ada juga yang tunanetra. Inilah yang membuat saya yakin betul bahwa Surabaya semakin banyaknya hafidz (penghafal) Quran yang mengumandangkan Quran maka Surabaya ini akan menjadi kota yang hebat,” ia mengungkapkan.

Para calon kafilah diajak bersama-sama berjuang dan membuktikan bahwa Surabaya merupakan kota yang memiliki banyak talenta pembaca ayat suci Al Quran. Bahkan, pihaknya akan memberikan hadiah khusus bagi peserta yang berhasil menjadi juara pada ajang MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

“Saya menunggu Penjenengan (Anda) kembali di ruangan ini dengan senyum kemenangan untuk Kota Surabaya. Siapapun nanti yang akan menjadi juara dari calon kafilah, insyaallah nanti saya berikan hadiah sendiri. Ini kebanggan dari kami warga Surabaya dan berterima kasih kepada Panjenengan (Anda) semuanya yang bisa mengharumkan nama Kota Surabaya,” ia memastikan.

BACA JUGA:

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya M. Fikser menerangkan Pemkot Surabaya mengirim 48 calon kafilah MTQ dan 14 pembina (official). Seluruh peserta dan official juga telah dilakukan tes usap antigen oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya sebagai salah satu syarat mengikuti MTQ.

“Mereka akan mengikuti enam cabang perlombaan, yakni cabang Tilawah Al Quran (7 kategori), cabang Hifdzil Quran atau hafalan Quran (5 kategori), cabang Tafsir Al Quran (Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris), cabang Fahmil Quran beregu (cerdas cermat), cabang Syarhil Quran beregu (pidato beregu), dan cabang Khath Al Quran (4 kategori),” kata Fikser.

Plt. Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya Muhammad Ali Faiq menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungannya kepada calon kafilah yang akan berkompetisi pada MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021 di Kabupaten Pamekasan. Ia juga berharap para calon Kafilah bisa meraih juara umum.

“Atas dukungan Pemerintah Kota Surabaya, kami optimis. Insyaallah kami bisa meraih juara umum,” kata Ali Faiq.