Logo

Satu Jemaah Haji Asal Pacitan Meninggal di Madinah

Reporter:,Editor:

Selasa, 16 July 2019 09:38 UTC

Satu Jemaah Haji Asal Pacitan Meninggal di Madinah

MENINGGAL. Insert jemaah haji asal Pacitan yang meninggal di Madinah, Soeratno G Mangun Wijoto (73). Foto: Dok. Humas Kemenag Jatim

JATIMNET.COM, Surabaya – Soeratno G Mangun Wijoto (73), jemaah haji asal Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan meninggal dunia pada Senin, 15 Juli 2019 di Madinah, Arab Saudi.

Informasi itu disampaikan Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) Kloter 04 SUB, Agus Hadi, kepada Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Jamal.

Jemaah haji tersebut mengalami peradangan abdomen dan dehidrasi akut.

“Sempat dirawat di Madinah sejak Ahad Malam, namun beliau wafat akibat penyakit lambung dan kekurangan cairan,” kata Jamal, Selasa 16 Juli 2019.

BACA JUGA: JCH Kota Blitar Mulai Kumpulkan Koper

Menurut informasi yang didapatnya, Soeratno sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kondisi beliau diperberat dengan perubahan cuaca ekstrem dan kekurangan cairan,” tambahnya.

Soeratno dinyatakan wafat pukul 10.26 WAS akibat penyakit lambung atau gastritis dan dehidrasi akut.

Setelah dilakukan perawatan sebagaimana mestinya, pengurusan administrasi dan mendapatkan CoD (Certificate of Death), almarhum dimakamkan di kuburan Baqi, pada Senin malam 16 Juli 2019 sehabis Maghrib.

BACA JUGA: Gangguan Daya Ingat, Dua Calon Haji Batal Berangkat 

Jamal menambahkan, jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci tersebut akan mendapatkan asuransi sesuai peraturan yang ada.

Terkait besaran asuransi, pihaknya masih menunggu kepastian dari pusat.

Hingga 16 Juli 2019, Jamal menyebut terdapat satu orang meninggal di Madinah dari Embarkasi Surabaya, dan lima orang meninggal di daerah sebelum keberangkatan.

Diketahui, suhu Arab Saudi pada musim haji tahun ini bertepatan dengan musim panas dan memiliki kelembapan yang rendah.

BACA JUGA: 50,8 Ton Obat-obatan Disediakan untuk Jemaah Haji Indonesia

“Dampak dari cuaca di Arab Saudi saat ini berisiko dehidrasi bagi jemaah calon haji,” kata dr. Edi Supriatna seperti dikutip Jatimnet, Minggu 14 Juli 2019 silam.