Minggu, 14 July 2019 09:27 UTC
Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya Acub Zaenal. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya – Dua orang calon haji asal Kabupaten Probolinggo dan Malang ditunda keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji tahun 2019.
Keduanya dinyaakan mengalami demensia berat atau penurunan daya ingat oleh tim kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Minggu 14 Juli 2019. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 asal Kabupaten Probolinggo dan kloter 20 asal Kabupaten Malang.
Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya Acub Zaenal menjelaskan, kedua pria yang telah berusia lanjut tersebut diketahui mengalami gangguan ingatan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan akhir oleh tim kesehatan PPIH.
BACA JUGA: 50,8 Ton Obat-obatan Disediakan untuk Jemaah Haji Indonesia
Selanjutnya, mereka dirujuk ke RSJ Menur untuk menjalani pemeriksaan lanjut untuk menentukan gradasi demensia yang dialami. “Kami konsultasikan dengan dokter psikiater di RSJ Menur. Gangguan memori atau biasa disebut demensia ini ada gradasinya, yakni ringan, sedang, dan berat. Keduanya termasuk demensia berat,” ujar dokter Acub.
Acub menambahkan, selain mengalami demensia berat kedua calon haji tersebut berangkat seorang diri tanpa pendamping sehingga dianggap tidak layak terbang. Pihak keluarga akhirnya menjemput dan membawa pulang ke daerah masing-masing.
Selain menunda keberangkatan dua calon haji yang mengalami demensia, PPIH Embarkasi Surabaya juga telah menunda keberangkatan dua perempuan yang dinyatakan hamil dengan usia kehamilan di bawah 14 minggu.
BACA JUGA: Jemaah Haji Dianjurkan Perbanyak Konsumsi Air Mineral
Mereka adalah Herlina Faisal Enek (33), kloter 7 asal Kabupaten Sumenep yang dinyatakan hamil 2 minggu, serta Pipit Handayani Lastro (32), kloter 18 asal Kabupaten Malang dengan usia kehamilan 6 minggu.
“Karena penundaan ini, suami mereka menyesuaikan dan memutuskan untuk menunda keberangkatan hajinya,” ungkapnya.
Hingga Minggu 14 Juli 2019 pukul 15.00 WIB, total 20 Kloter yang berjumlah 8.900 calon haji dan 100 petugas telah diberangkatkan ke tanah suci. Sementara 3 kloter yakni kloter 21 – 23 asal Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan akan diberangkatkan nanti malam menuju Madinah.