Minggu, 09 May 2021 11:40 UTC
BAHAS PARIWISATA. Pertemuan virtual antara Pemkab Situbondo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara "Ngobrol Bareng Kang Menteri" di Kantor Pemkab Situbondo, , Jumat, 7 Mei 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak kepala daerah memanfaatkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19. Meski begitu, penerapan aturan protokol kesehatan harus diterapkan secara disiplin dan ketat di lokasi wisata.
“Mari kita dorong pemulihan ekonomi nasional melalui pariwisata dan ekonomi kreatif karena kita punya potensi yang luar biasa,” katanya saat acara Ngobrol Bareng Kang Menteri yang digagas Dinas Pariwisata Pemkab Situbondo bersama pelaku ekonomi kreatif dan Bupati Situbondo Karna Suswandi melalui virtual meeting, Jumat, 7 Mei 2021.
Menurut Sandiaga, pihaknya mendukung pembukaan akses wisata Merak-Baluran di Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Dalam waktu dekat, ia berjanji akan berkunjung ke Situbondo untuk menyalurkan bantuan pengembangan pariwisata.
BACA JUGA: Pemkab Situbondo Akan Kembangkan Wisata Merak Baluran
“Kementerian kami ada DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pengembangan pariwisata. Saya berencana mengunjungi Situbondo untuk meluncurkan bantuan hibah pariwisata,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga juga menginginkan pelaku ekonomi kreatif di Situbondo bisa masuk program nasional “Gerakan Bangga Indonesia”. Kementerian menyiapkan anggaran pembiayaan untuk membantu pelaku ekonomi kreatif agar bisa berdaya saing. Sebab kalau perekonomian sudah pulih, maka otomatis akan membuka lapangan pekerjaan.
“Kami ada juga program pengelolaan sampah plastik untuk sertifikasi kesehatan, keselamatan dan kebersihan lingkungan. Program ini sangat cocok untuk menjaga kesinambungan wisata bahari di Situbondo,” katanya.
BACA JUGA: Disdikbud Situbondo Ingin Kenalkan Wisata Cagar Budaya Bagi Milenial
Sandiaga Uno juga mendukung rencana Pemkab Situbondo membuka wisata religi di Pondok Pesantren Salafiyah-Syafiiyah, Sukorejo, Asembagus. Menurutnya, pembukaan destinasi wisata harus selalu bersamaan dengan pengembangan ekonomi kreatif seperti kuliner dan kerajinan. Pokoknya harus selalu ada inovasi dan kolaborasi.
“Pergi ke warung mencari kripik Bang Jo. Warungnya tutup jadinya sia-sia. Mari kembangkan pariwisata Situbondo, kita majukan perekonomian Indonesia,” kata Sandiaga menutup obrolan virtual dengan pantun.