Rabu, 10 December 2025 11:30 UTC

Sebuah kandang bebek milik warga Mojosari, Mojokerto porak-poranda setelah dihantam angin kencang yang menyertai hujan deras, Rabu 10 Desember 2025. Foto: Hasan.
JATIMNET.COM,, Mojokerto - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto mengakibatkan sebuah kandang bebek ambruk hingga rata dengan tanah, Rabu, 10 Desember 2025.
Sekitar 100 ekor bebek mati setelah tertimpa material kandang berukuran 20x5 meter yang ambruk. Dari total kerusakan dan beberapa ekor bebek yang mati, Suntika, pemilik kandang mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp15 juta.
Suntika mengatakan bahwa saat kejadian tengah berada di dalam rumah. Dalam sekejap, angin kencang yang menyertai hujan deras memporak-porandakan kandangnya.
"Anginnya cukup kencang, dan saat kejadian saya berada di dalam rumah," ujarnya.
BACA: Angin Kencang di Kutorejo Robohkan Pohon dan Rusak Puluhan Rumah Warga
Saat itu, Suntika dan anggota keluarganya dikagetkan dengan suara keras dari arah kandang di depan rumahnya. "Tiba-tiba bangunan kandang bebek ini ambruk," katanya.
Tak hanya kandang bebek, bagian atap rumah Suntika juga rusak diterjang angin kencang. "Teras rumah saya juga ada yang rusak gentengnya," imbuhnya.
Meski mengalami kerugian cukup besar, Suntika bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Alhamdulillah nggak ada korban jiwa," pungkasnya.
