Rabu, 10 December 2025 06:00 UTC

Kerja Bhakti warga Desa Gedangkulut bersama anggota Koramil Cerme, Gresik mempersiapkan lahan lokasi pembangunan KDMP. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik – Pemerintah Desa (Pemdes) Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mematangkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai wadah penguatan ekonomi masyarakat.
Koperasi ini diproyeksikan menjadi lembaga ekonomi desa yang sehat, profesional, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.
Kepala Desa Gedangkulut, H. Mokhamad Sya'roni menyampaikan, persiapan KDMP telah memasuki tahap final. Mulai dari pembentukan struktur pengurus, penyusunan AD/ART, hingga pemetaan unit-unit usaha potensial.
“KDMP ini fondasi ekonomi desa berbasis gotong royong. Harapannya, warga mendapat manfaat nyata. Mulai akses pembiayaan, pemasaran produk, hingga pemberdayaan UMKM,” ujarnya, Rabu, 10 Desember 2025.
Untuk lokasi pembangunan koperasi, Pemdes Gedangkulut telah menetapkan lahan khusus dan menggandeng Koramil Cerme dalam proses persiapan bangunannya.
BACA: Launching Koperasi Merah Putih, Gus Yani Sebut Gresik jadi Percontohan Nasional
Anggota Koramil 0817/08 Cerme bersama perangkat desa dan warga turun langsung melakukan kerja bakti membersihkan area yang akan menjadi pusat aktivitas KDMP.
Suasana gotong royong tampak kental. Anggota TNI, perangkat desa, hingga warga dari berbagai usia bahu-membahu menata lahan tanpa sekat antara seragam loreng dan pakaian warga.
Para tokoh masyarakat, RT/RW, dan pelaku usaha lokal juga dilibatkan agar koperasi berjalan inklusif dan transparan, demi terwujudnya fasilitas ekonomi desa yang lebih baik.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 0817/08 Cerme, Kapten Arh. M. Nurul Qomar, didampingi Babinsa dan Kepala Desa, serta warga desa setempat.
Gotong royong ini menjadi langkah awal berdirinya koperasi yang diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal dan menguatkan kemandirian desa.
“Komitmen kami adalah mendorong pengembangan UMKM desa, termasuk produk pertanian, kuliner, hingga kerajinan seperti sarung. Aset desa harus dioptimalkan agar memiliki nilai tambah,” lanjut Kades Sya'roni.
BACA: Dongkrak Pendapatan, KDMP Pangkahwetan Gresik Buka Layanan Mobile
Sementara itu, Kapten Arh. M. Nurul Qomar menegaskan kegiatan ini wujud sinergi TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung program strategis peningkatan kesejahteraan warga.
Pembersihan lahan hingga persiapan pembangunan fisik KDMP disebutnya sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan partisipasi warga.
Ia mengimbau agar setiap desa menyiapkan area koperasi yang memadai, mencakup gedung kantor, gerai, gudang, dan area parkir, serta berada di lokasi yang strategis.
Bagi warga Gedangkulut, pembangunan KDMP bukan hanya berdirinya sebuah bangunan, tetapi simbol perubahan menuju ekonomi desa yang lebih maju.
Gotong royong mempersiapkan lahan menjadi bukti bahwa pembangunan desa dapat menjadi milik bersama ketika semua elemen terlibat.
KDMP disusun dengan tujuan membangun kemandirian ekonomi desa melalui pengelolaan usaha yang profesional dan akuntabel.
Melalui pembentukan koperasi ini, Desa Gedangkulut menargetkan terciptanya ekosistem ekonomi lokal yang kuat, stabil, dan mampu menjadi penopang utama pembangunan desa.
