Logo

Sambut Nataru KBS Kenalkan Satwa dan Budaya Nusantara Indonesia

Reporter:,Editor:

Senin, 23 December 2019 00:00 UTC

Sambut Nataru KBS Kenalkan Satwa dan Budaya Nusantara Indonesia

no image available

JATIMNET.COM, Surabaya – Menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Kebun Bintang Surabaya (KBS) menggelar serangkaian acara selama 16 hari berturut-turut, dari tanggal 21 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Konsepnya bertemakan “Lestari Satwaku, Lestari Budayaku”

Kepala Sie Humas KBS Wini Hustiani mengaku, dipilihnya tema itu karena ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai baik itu satwa di KBS maupun budaya etnik nusantara di Indonesia.

“Kita lestarikan satwa dan budaya melalui tema KBS tahun ini supaya tetap ber-Bhineka Tunggal Ika. Selain cinta satwanya, kita juga tetap cinta budaya dan kesenian tarian-tariannya," kata Wini Hustiani.

Wini panggilan akrabnya mengaku untuk tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya, tahun sebelumnya tidak ada kesenian, di 2019 banyak menampilkan kesenian dengan menggandeng Dinas Pariwisata.

BACA JUGA: Hikayat KBS, Tempat Favorit Mengisi Libur Lebaran di Surabaya

"Jika tahun lalu tidak ada keseniannya, maka untuk tahun ini KBS bekerja sama dengan Dinas Pariwisata menambahkan beragam kesenian seperti angklung, music jazz, dan juga kesenian lainnya," ujar Wini.

Dengan beragam kesenian musik tradisional di KBS, diharapkan pengunjung bisa lebih mengenal etnik nusantara Indonesia. Bahkan, saat perayaan Natal 25 Desember 2019, KBS akan menyuguhkan music kesenian Ul Daul dari Madura. 

Pada tahun baru 1 Januari 2020, juga ada jaranan, reog, dan campursari, kemudian juga music country yang akan mengisi, termasuk event bernuansa Bali.

“Di hari pertama, 21 Desember kemarin itu bernuansa-kan Bali, maka kita mengangkat acara Keeper Talk di kandang burung jalak Bali. Kemudian keeper dan frontliner-nya juga menggunakan pakaian adat Bali. Bahkan, saat opening juga dibuka lengkap dengan tarian pendet dan tarian legong.” kata Wini.

BACA JUGA: Soal Video Viral, KBS Bantah Penganiayaan pada Orang Utan

Sedangkan di hari kedua, atau Minggu 22 Desember 2019, nuansanya adalah adat Jawa dengan opening tarian pangestu temanten dan juga reog Ponorogo. Selanjutnya, akan ada nuansa Sulawesi dan banyak lainnya lagi.

Sementara itu baru dua hari digelar, pengunjung KBS telah mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat.

“Jika di hari pertama Sabtu 21 Desember 2019 total pengunjung mencapai 8.300, maka di hari kedua atau Minggu 22 Desember 2019 total pengunjung melonjak hingga 22.833. Tentu harapannya akan terus terjadi peningkatan sampai event-nya selesai,”ujar Wini.