Rabu, 26 June 2019 10:49 UTC
KBS. Keeper Talk memberikan mainan daun kelapa kepada dua Orangutan Kalimanta Damai dan Rizky untuk bermain dan menghilangkan rasa bosan. Foto: Dok KBS
JATIMNET.COM, Surabaya – Viralnya video terkait penganiayaan Orang Utan Kalimantan di Kebun Binatang Surabaya (KBS), mendapatkan penjelasan dari petugas setempat.
Kabag Humas KBS Wini Hustiani menanggapi, video tersebut memang benar berlokasi di KBS. Namun, ia menyebut tak ada penganiayaan yang dialami Orang Utan.
"Videonya memang benar di sini, tapi tidak ada penganiayaan sampai Orang Utan terkapar," kata Wini saat diwawancarai di KBS, Rabu 26 Juni 2019.
Dalam satu kandang peraga, terdapat dua ekor Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) kakak beradik yang bernama Rizky, berusia enam tahun, dan Damai, delapan tahun.
BACA JUGA: Hikayat KBS, Tempat Favorit Mengisi Libur Lebaran di Surabaya
Ia menjelaskan, pada Minggu 23 Juni 2019 lalu, dua Orang Utan tersebut sedang bertengkar. Hal itu bermula ketika Damai memasuki kandang lebih dulu, sedangkan yang masuk lebih dulu biasanya adalah Rizky.
"Karena kurang baik mood Rizky, akhirnya dia menyerang Damai," kata dia.
Setelah itu, keeper langsung mengambil tindakan, lanjut Wini. Tujuannya untuk melerai keduanya. Sehingga tidak terjadi pertengkaran yang lebih jauh dan terluka satu sama lain.
Ia juga menjelaskan, keeper melerai dengan menggunakan potongan slang, dan memukulkannya ke tembok dan lantai, bukan ke tubuh Damai dan Rizky.
BACA JUGA: Pengunjung KBS Puji Penampilan Tari Sufi Dibanding Dangdut
"Tujuannya ada hentakan, setelah itu juga mereka bisa dipisahkan dan tidak bertengkar lagi," kata dia.
Wini menegaskan, hingga esoknya, Senin 24 Juni 2019, Damai dan Rizky keluar ke kandang peraga dengan keadaan baik dan sehat. Mereka sudah bermain dan duduk bersama di kandang peraga.
Dua Orang Utan disebutkan tetap melakukan aktivitas bersama, seperti main ayunan, berdiri di gazebo yang disediakan, dan mainan dedaunan kelapa yang disediakan keeper.
"Terkadang mereka juga saling merangkul dihadapan pengunjung KBS," katanya.