
Reporter
Muhammad TaufiqSabtu, 25 Mei 2019 - 05:00
Editor
Muhammad Taufiq
ACT berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan asal Turki yang berpusat di Istanbul. Foto: ACT
JATIMNET.COM, Palu - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan dua ribu paket iftar yang merupakan amanah masyarakat Turki kepada korban bencana alam di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah, Jumat sore 24 Mei 2019.
Bantuan kemanusiaan tersebut disalurkan oleh ACT Sulteng, berkolaborasi dengan Hayrat Yardim, lembaga kemanusiaan asal Turki yang berpusat di Istanbul.
Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah mengemukakan, 2.000 paket iftar tersebut disalurkan langsung kepada korban bencana alam yang tinggal di Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) yang tersebar di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
BACA JUGA: ACT Serahkan Penghargaan Buat Tujuh Veteran Atlet Nasional
Nurmarjani menambahkan, ribuan warga yang tinggal di hunian tersebut sangat membutuhkan uluran tangan masyarakat luas. Terlebih lagi para penyintas tersebut kini tidak bisa lagi bertani karena lahan pertanian mereka kekeringan.
"Dua ribu paket iftar itu akan didistribusikan selama empat hari. Dalam sehari sebanyak lima ratus paket yang didistribusikan,” katanya di sela pendistribusian paket iftar di Desa Lolu, Kabupaten Sigi, Jumat 24 Mei 2019.
Salah seorang penerima manfaat paket iftar di Desa Lolu, Rina (35), mengatakan gempa bumi dan likuefaksi yang melanda wilayah Sigi, tidak hanya meluluhlantakkan rumah warga, namun juga berdampak pada produksi pertanian.
"Keuangan kami tidak seperti dulu sebelum gempa. Suami saya tidak bisa bekerja pertanian lagi karena lahan persawahan kami kekeringan akibat irigasi perairan rusak parah. Sekarang suami saya itu hanya kerja serabutan dan biasanya jadi buruh bangunan," kata Rina.
BACA JUGA: ACT Jangkau Korban Bencana Banjir Bandang Lebak
Sementara itu perwakilan Hayrat Yardim Indonesia, Rakhmat Abriel Kholis, mengatakan ribuan paket iftar itu merupakan donasi dari masyarakat Turki untuk orban bencana alam di Sulteng.
"Saya melihat kondisi terkini di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala pacabencana alam masih sangat butuh bantuan dari kita semua. Saya mengajak semua lembaga kemanusiaan baik didalam maupun luar negeri untuk kembali datang ke Sulawesi Tengah untuk membantu para korban bencana alam," ujar Rakhmat.
Selain paket iftar, 150 paket makanan berupa beras serta sejumlah kebutuhan pokok lainya juga disalurkan kepada penyintas bencana alam yang tinggal di ICS Lolu, Kabupaten Sigi.