Minggu, 28 July 2019 02:54 UTC
RESEP WARISAN. Sajian kuliner ayam kolot, racikan Agus Susanto Warga Probolinggo, memiliki cita rasa berbeda. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Ingin merasakan kuliner daging ayam yang memiliki cita rasa berbeda?. Sajian kuliner ayam kolot yang berlokasi di Desa Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini rasanya pantas Anda coba.
Lokasinya mudah dijangkau dari Alun-Alun Kota Kraksaan ke arah timur. Kemudian masuk ke Jalan Mayjen Panjaitan hingga sekitar 100 meter. Tepat di sebelah kiri jalan akan didapati sebuh kedai dengan cat dominan warna merah dan kuning.
Selain nikmat disantap sendiri, sajian ayam kolot racikan Agus Susanto (42), Warga Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan ini juga cocok disantap rame-rame bareng kerabat dan keluarga.
BACA JUGA: Kesan Menteri Rini Pada Kuliner Khas Banyuwangi, Sego Tempong
Kepada Jatimnet, Agus Susanto menyebut sajian kuliner ayam kolotnya merupakan resep warisan keluarga dan diracik dengan bahan-bahan khusus.
Seperti menggunakan bumbu Jawa mulai daun sirih, gula merah, daun salam hingga bumbu tradisional lainnya.
Agus menjelaskan, dalam membuat sajian ayam kolot dibutuhkan waktu cukup lama agar menghasilkan cita rasa yang mampu menggetarkan lidah penikmatnya. Mulai potongan daging ayam direndam sehari kemudian digoreng dan disajikan saat masih panas.
BACA JUGA: Pertahankan Ikon Kuliner, Pemkot Madiun Gelar Festival Nasi Pecel
"Setelah ayam matang baru sajikan dengan sayur lodeh. Ini yang berbeda dengan olahan daging ayam lainnya selain disantap dalam kondisi panas. Rasanya pun menggugah selera karena identik rasa manis dan pedas," terang Agus, Sabtu 27 Juli 2019.
Agus menyampaikan, setiap porsi ayam kolot ditambah nasi harganya hanya Rp 10 ribu. Sehari kata Agus, bisa laku terjual hingga 30 porsi.
Dan untuk jam buka kedainya dimulai pukul 09.00 WIB-20.30 WIB. Sajian kuliner ayam kolotnya juga bisa dipesan lewat layanan Gojek atau Grab.
"Untuk omset penjualan ayam kolot ini keuntungan bersihnya bisa Rp 8 hingga Rp 10 juta per bulan," ungkap bapak dua anak ini.
Di kedai ayam kolot berukuran 10 x 7 meter persegi tersebut juga dijual beberapa menu lainnya. Mulai ayam crispy, ayam bakar biasa, serta ayam bakar kampung.