Minggu, 16 August 2020 14:40 UTC
RUSUNAWA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan rusunawa Indrapura, Minggu, 16 Agustus 2020. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Rumah susun sewa (rusunawa) Indrapura di Jalan Indrapura, Perak Timur, Kecamatan Pabean, dan lapangan olahraga Tambak Asri, Surabaya, diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Minggu, 16 Agustus 2020.
Peresmian dua tempat tersebut dihadiri Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Danrem 084/
Pada saat meresmikan rusunawa, wanita yang akrab disapa Risma itu menyampaikan bahwa tarif sewa rusunawa di Kota Surabaya paling murah dibanding kota-kota lain. Tarif sewa lantai satu harganya hanya sekitar Rp96 ribu sebulan dan tarif sewa lantai atas lebih murah lagi.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Tambah Tiga Rusun untuk MBR
“Bahkan, waiting list (daftar antrean) rusun itu sudah mencapai 7 ribuan, jadi sangat banyak yang antre untuk masuk ke rusun ini,” kata Risma.
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah semakin menerima keberadaan rusun karena menjadi salah satu alternatif untuk tempat tinggal. Makanya, pembangunan rusun terus dilakukan untuk menampung masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal.
“Banyak yang rencananya akan kami bangun, ada di Tanah Kali Kedinding, Gunung Anyar, Sememi, dan beberapa tempat lainnya,” ia menjelaskan.
Sedangkan ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri yang padat penduduk, Risma berharap lapangan olahraga ini bisa memberi manfaat yang besar bagi warga. Lapangan olahraga yang diresmikan itu berupa lapangan futsal, voli, basket, dan bulu tangkis.
“Nanti kalau pandemi ini sudah usai, saya berharap di lapangan-lapangan ini kita bikin bazaar murah yang nantinya bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar. Kita nanti dukung apalah di bazaar murah tersebut, tapi warga juga bisa jualan, mungkin bisa digelar seminggu sekali atau kapan, monggo (silakan),” ia mengungkapkan.
BACA JUGA: Setengah Wilayah Zona Merah, Pemprov Gratiskan Sewa Rumah Susun
Terlepas dari semua itu, Risma menjelaskan bahwa sebetulnya rencananya selama satu tahun terakhir kepemimpinannya jadi Wali Kota Surabaya, ia ingin memberikan motivasi kepada warganya supaya tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun.
Oleh karena itu, ia terus memotivasi warganya untuk terus berjuang dan bergerak supaya tidak menjadi penonton di kotanya sendiri. Bahkan, ia meminta anak-anak Surabaya terus berjuang dan bekerja keras supaya sukses dan berhasil di kemudian hari.
“Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau,” ia memungkasi.
